Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Foto Kenangan Wisata Bahari yang Beracun

20 Oktober 2015   23:14 Diperbarui: 22 Oktober 2015   17:10 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Deskripsi : Exoticnya Pantai Indonesia I Sumber Foto : Andri M"][/caption]

Social media sekarang menjadi ladang menyuguhkan karya-karya foto ketika berlibur di lokasi wisata. Menurut ku sebuah foto perjalanan lebih memberikan banyak cerita dibandingkan sebuah video yang akhirnya mengarahkan pada sebuah cerita tunggal. Dengan foto perjalanan kita mampu memberikan banyak cerita yang berbeda dengan dirasakan pada saat foto itu diabadikan. Foto dapat dipersepsikan berbeda-beda oleh yang melihat karena foto tidak memiliki mulut. Social media seperti Facebook, Twitter, Path dan Instagram bagi kita para penggemar foto-foto perjalanan menjadi sarana untuk dapat  di upload di dunia maya dan dilihat oleh teman-teman kita serta menjadi sarana promosi terbaik saat ini. 

Menjadi seorang yang hobi travelling menurut ku menyenangkan, aku kurang nyaman solo traveller tetapi lebih menyukai travelling secara berkelompok karena ada interaksi disana. Beberapa jenis lokasi pernah ku kunjungi dari Gunung, Laut, Pulau, Pantai, Persawahan, Lokasi Sejarah, Museum, Kota, dan Pusat hiburan. Tetapi ada sesuatu yang selalu menarik aku untuk mencintai wisata bahari yaitu laut dan pantai, walaupun aku pernah hampir mati karenanya dan selamat karena Takdir. Foto-foto wisata bahari tersebut acapkali beracun, karena menarik ku kembali kesana bahkan ada yang sampai aku mengunjunginya tiga kali. 

GUGUSAN PULAU KARIMUN JAWA

Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektare dan perairan ±110.000 hektare. Area wisata yang biasanya menjadi paket unggulan adalah Pulau Karimun Jawa, Pulau Menjangan Besar, Pulau menjangan Kecil, Pulau Cemara Besar, Pulau Cemara Kecil, Pulau Gosong, dan Penangkaran Hiu. 

Perjalanan pertama ku menjadi traveller addict adalah wisata bahari ke gugus Kepulauan Karimun Jawa dimana pada saat ku memilih kesana karena wisata pemandangan bawah lautnya. Imam teman ku seorang Radiografer yang mengajakku berwisata ke Pulau Karimun Jawa pada pertengahan tahun 2010. Pada saat itu aku belum memiliki smartphone dengan layanan internet yang dapat langsung upload foto perjalanan ke social media, aku menggunakan camera pocket untuk mengabadikannya. 

Karimun Jawa memiliki magis yang kuat untuk menarik kesana sehingga ku ulangi lagi tahun 2011. Setahun kemudian setelah menyicipi sengatan matahari, kesegaran air laut dan indahnya terumbu karang ku kembali.  Karimun Jawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata taman laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara. banyak bule berkeliaran dan mencari sengatan matahari disana.

Dengan camera pocket ku mengabadikan keindahan gugus pulau karimun jawa, drybag ku persiapkan agar kamera tidak rusak ketika terkena air laut. Pantai - pantai di gugus pulau di Karimun Jawa sepertinya memang sengaja di jaga kebersihannya, karena walaupun sudah menjadi tujuan wisata masih tergolong bersih dari sampah.

[caption caption="Deskripsi : Kejernihan laut Karimun Jawa I Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

[caption caption="Bertemu Nemo "]

[/caption]

[caption caption="Loncatan di Pantai Menjangan Besar "]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun