Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Serambi Bulan Sabit

15 Februari 2015   06:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:09 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1423963609274105290


***

kawan, sejenak tinggalkan tempurung yang mengurung tahunan nafasmu
lalu terbanglah ke awan yang terentang diantara garis cakrawala
dan temui, terkadang dewi hujan meratap dalam buih busa mendung hitam
dan adakalanya terik surya tersenyum menyapa bersama sang badai taufan

lihatlah bumi berpayung indah saat kita pandang dari serambi bulan sabit
elok parasnya terpancar dalam malam segelap apapun adanya
terhampar di hijau nafas dunia dan birunya laut samudera
tiada cela, sejujur kedalaman nurani yang menyalakan dian pencerah gulita

atau suatu saat, luangkan waktu menghirup kehidupan dari bening jendela nurani
dan tataplah sosok semesta yang telanjang terurai dalam hukum-hukum kekal
pada unsur-unsur pembangun koloni-koloni kesejatian yang tak terusakkan
lalu dihembuskan noktah-noktah kebaikan yang mengeja gelap dalam kesempurnaan
takdir menyusunnya dalam bait-bait langit
mengemas pengaturan atas baik dan buruk dengan begitu sempurna

hiruplah dia
resapi segala cahayanya
sumber kesejatian
kebaikan
kesabaran
dan biarkan keheningan menemukan jati diri asli kita
dari dzat Maha Sempurna yang pernah ter-kecap dalam nafas surga kala pertama

***
Jakarta - 14 Februari 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun