Mohon tunggu...
narila putri
narila putri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

semata mata hanya untuk menyampaikan pendapat, saran dan kritik yang pastinya membangun, tidak lebih

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu: Memilih Meminimalisir Korupsi

3 April 2014   18:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:08 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Begitu banyak calon-calon pemimpin yang menanti coblosan warga masyarakat pemilih. Segudang prestasi dan pengalaman dipampangkan dengan tidak malu malu mencoba peruntungan apakah menarik simpati atau jadi keraguan belaka. Warga masyarakat pun dihadapkan pada pagar yang begitu tinggi, siapa gerangan yang berpotensi menjadi pemimpin amanah rakyat.

Bayang-bayang wakil rakyat yang didominasi koruptor selalu menghantui sebagian warga masyarakat untuk bersikap apatis dan masa bodoh terhadap momen kali ini. Tapi tidak sedikit pula warga masyarakat yang cukup antusias akan menggunakan haknya secara aktif dan bertanggungjawab.

Harapan untuk kehidupan lebih baik itu masih ada. Inilah yang dimiliki oleh warga masyarakat yang benar-benar tahu arti penting politik dalam kehidupan berbangsa dan negara. Warga masyarakat yang terus berjuang tidak lewat protes dan unjuk rasa anarkis tetapi dengan cara yang santun demi mendapatkan wakil rakyat yang sesungguhnya idaman.

Sedemikian besarnya keinginan tersebutmemerlukan upaya yang besar. KPU dan Bawaslu sampai saat ini masih berusaha keras mewujudkan pesta demokrasi yang baik. Beberapa lembaga swadaya masyarakat juga turut serta mewujudkan pemilihan yang baik dengan mengeluarkan rilis siapa calon idaman yang patut dipertimbangkan. Kemunculan tersebut adalah salah satu langkah positif, setidaknya meminimalisir korupsi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun