Mohon tunggu...
Humaniora

Pengalaman Terbaik Pembelajaran Matematika

7 Juni 2017   10:45 Diperbarui: 7 Juni 2017   11:09 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perkenalkan nama saya wayan putri dari sekolah sma negeri 15 palembang.

Banyak orang jika ditanya mengenai bagaimana menurutmu Matematika itu? Tentu kita sudah tahu apa jawabannya, pasti jawabannya itu “ahh matematika pasti sulit, ribet, banyak rumus, materinya sulit, isinya angkaaa semua belum ditambah cara gurunya mengajar” entah mengapa sedari dulu banyak opini tentang matematika secara umum kurang menyenangkan. Padahal sebenarnya belum tentu seperti itu. Ada juga sih orang yang mengatakan bahwa matematika itu pelajaran yang menarik, mudah dipahami dll, tapi itu menurut beberapa orang kan kita sendiri tahu bahwa pendapat masing-masing orang berbeda-beda tapi kebanyakan orang berpendapat dengan inti yang sama.

Karena mereka berpendapat dengan posisi ia kurang menyukai pelajarannya atau orang yang suka pada pelajarannya. Perkembangan materi pada masing-masing tingkatan selalu meningkat drastis jika siswa beranggapan apalagi pada SMA wah banyak sekali para siswa menemui kata-kata/huruf baru pada matematika. Begitu juga dengan materinya banyak siswa menganggap bahwa semakin ke depan materinya semakin sulit namun menurut saya sih tidak semuanya bertambah sulit memang ada beberapa bab pelajaran matematika yang saya sukai pada masa SD, SMP, SMA.

Jika berbicara tentang pengalaman saya pada waktu proses belajar mapel matematika peminatan di kelas IX ini selama 2 semester ini pasti banyak sekali pengalamannya. Masing-masing moment punya kesan yang berbeda-beda. Punya pengalaman menarik yang akan selalu diingat atau pengalaman buruk yang tidak ingin diingat sama sekali mungkin karena menyedihkan, menjengkelkan, mengecewakan dll. 

Tapi pada tugas ini saya ditugaskan untuk menceritakan pengalaman menarik saya hmm saya punya kok pak. Pada saat pak Ratno sedang mengajar saya pernah tidur apalagi pada waktu itu saya duduk paling depan awalnya pak Ratno hanya diam saja lalu membangunkanku menyuruh saya cuci muka. haha okelah saya cuci muka, wah sebenernya saya sedikit malu sih tapi ahhh yasudahlah noproblem. Lalu saya juga pernah tidur lagi pas jamnya pak Ratno tapi saya duduk di bagian belakang sebelah pojok, dari depan pak Ratno sudah melihat saya tertidur, pak Ratno mendekati saya lalu membangunkan saya dan menyuruh saya maju ke depan untuk menyelesaikan soal yang sudah diberikan pak Ratno, nah pas saya dipanggil otomatis saya kaget kemudian saya maju ke depan dan mengerjakannya. Awalnya saya tidak bisa mengerjakan tapi akhirnya dibantu dan dijelaskan pak Ratno, Alhamdulillah saya bisa. Saya sangat senang sekali pada saat itu materi yang diajarkan adalah bab persamaan kuadrat, di situ saya diajari dari langkah ke langkah. Karena pada mapel ini saya jarang sekali paham kecuali pada saat bimbingan baru setelah itu saya paham.

Setelah saya pahami ternyata saya tidak paham dengan materinya apalagi pada waktu pelajaran saya banyak tidak memperhatikan atau malah berbicara sendiri terkadang malah tidur mungkin itu salah penyebabnya saya tidak paham dengan materinya pada bab persamaan kuadrat juga.

Saya berharap pak Suratno bisa meningkatkan metode pembelajarannya sehingga siswa tidak cepat mudah bosan dan banyak yang tertarik. Karena mapel matematika peminatan ini lebih sulit daripada matematika wajib. Sekian pengalaman dari saya semoga dan menjadi nilai tambahan. Maaf pak jika dalam bertutur kata saya selama ini kurang berkenan di hati bapak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun