Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Misteri "Pencuri Rambut" di India

3 Agustus 2017   19:17 Diperbarui: 3 Agustus 2017   19:23 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pencurian Rambut. Source: Sidomi News

Baru-baru  ini terjadi fenomena aneh yang menimpa kurang lebih 50 perempuan di Negara Bagian Haryana dan Rajasthan yang kehilangan rambut secara misterius. Polisi di daerah ini sedang bekerja keras untuk memecahkan misteri siapa pelaku yang telah memotong rambut panjang perempuan-perempuan di India secara sembunyi-bunyi dan misterius. 

Berdasarkan laporan salah satu korban, kejadian penyerangan ini biasanya dilakukan pada malam hari dimana penduduk desa biasanya sudah istirahat. Korban yang rambutnya di potong ini merasa ada cahaya terang yang membuat dirinya pingsan. Saat korban menyadarkan diri, mereka menyadari kalau rambut panjangnya sudah dipotong. Semenjak kejadian ini, korban yang merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 53 tahun ini merasa trauma luar biasa dan tidak bisa tidur ataupun berkonsentrasi. 

Sayangnya, korban tidak tau pasti jenis ataupun ciri-ciri dari sang pelaku. Satu hal yang dia yakin adalah pelakunya seorang perempuan. Tak lama dari kejadian penyerangan ini, tetangga dari sang korban juga mengalami hal serupa pada kemudian harinya. Pencurian rambut ini terbilang sangat misterius bagi penduduk setempat. Kejadian ini awal mula muncul pada bulan Juli di Rajastha dan kini meluas hingga ke Haryana hingga ibu kota New Delhi. Namun, banyak masyarakat mempunyai pandangan yang berbeda-beda perihal ini seperti perbuatan dukun, geng ataupun kekuatan supranatural lainnya. 

Referensi

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun