Mantan Suami Mengupload Foto Pribadi di FB

Entah sebab apa seorang kenalan saya bercerai dari suaminya.  Selanjutnya kenalan saya itu hidup hanya berdua dengan putri kecilnya yang baru berumur enam tahun.  Waktu berlalu, hubungan kenalan saya dengan sang mantan juga semakin dingin.  Hingga suatu hari, kenalan saya menemukan bahwa akun facebooknya telah dikuasai oleh suaminya.

Mula-mula sang mantan menyerang hanya dengan memunculkan status-status nakal yang seolah-olah dibuat oleh kenalan saya tsb, namun lama kelamaan status nakal saja tak memuaskannya apalagi sang mantan tahu kalau kenalan saya itu  tak menanggapinya. Maka mulailah sang mantan menampilkan status-status yang mengarah ke arah pornografi dan klimaksnya sang mantan mengupload foto pribadi kenalan saya tersebut.

Sebenarnya foto itu tidak terlalu berbahaya atau vulgar juga jika dibandingkan dengan foto-foto artis pada umumnya.  Di foto itu kenalan saya itu mengenakan lingerie berdada rendah sehingga bagian intim dari kenalan saya itu terpampang dengan jelas.  Foto itu menjadi agak berlebihan karena sebenarnya kenalan saya dalam kehariannya mengenakan baju muslimah yang tertutup.

Apa yang terjadi ketika foto tersebut di tag ke semua kawan pria dan beberapa kawan wanita kenalan saya tersebut? Olol-olok, caci maki, hujatan, celaan, dan seribu satu kata yang tidak sopan dan tidak enak di dengar mengisi foto tersebut.  Semua komentar miring tersebut ditujukan kepada kenalan saya itu.  Trenyuh sekali membaca komentar-komentar itu, rasanya hampir tak seorangpun yang curiga bahwa akun tersebut telah disalahgunakan oleh orang lain.

Betapa mengerikan ketika mengetahui bahwa orang yang menjahati kita adalah orang yang pernah menjadi belahan jiwa kita.  Tanpa memikirkan tanggapan putri kecilnya kelak, sang mantan suami terus mencoba menjegal ibu dari putrinya tersebut tanpa ampun.

Lebih menyakitkan lagi ketika mengetahui komentar-komentar yang muncul dari sahabat-sahabatnya di facebook.  Hampir sebagian besar dari mereka langsung memvonis kenalan saya ini sebagai wanita yang tidak benar.  Apalagi ketika vonis tersebut disampaikan oleh sahabat-sahabat terdekatnya yang ada dalam keseharian kenalan saya tersebut.

Walaupun kenalan saya mencoba menjelaskan bahwa itu bukan akunnya lagi, namun toh komentar dan foto itu benar-benar telah terlanjur terpampang jelas di dunia maya.

Tak ada yang bisa dilakukan oleh kenalan saya mengenai akunnya tersebut.  Ia hanya bisa berdoa semoga Allah memberinya kekuatan sehingga ia bisa bersabar dalam menghadapi musibah ini.  Satu hal yang pasti, sejak hari ini kenalan saya itu bisa mengetahui dengan pasti  yang mana sahabat-sahabat sejatinya dari komentar yang disampaikan dalam bekas akun facebooknya itu.

Kejadian ini juga bisa mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dengan akun kita, dengan foto-foto kita agar hal yang seperti kenalan saya alami tidak terjadi pada kita.