Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kompasianival 2015: Transportasi Terbaik Untuk Masyarakat Urban

13 Desember 2015   01:31 Diperbarui: 14 Desember 2015   18:13 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CLICK (CommuterLine Community of Kompasiana) hadir dalam ajang Kompasianival 2015 yang berlangsung pada 12-13 Desember 2015 di La Piazza Gandaria City Jakarta Selatan. Salah satu acara perbincangan hari pertama yang diadakan bersama PT. KAI CommuterLine Jakarta (KCJ), menghadirkan narasumber MN Fadhila (Direktur Utama PT KCJ) dan Subakir (Direktur Operasional dan Pemasaran PT KCJ).

MN Fadhila menjelaskan mengenai penghapusan fasilitas free out mulai 16 Desember 2015 lalu. Fasilitas ini merupakan pembebasan biaya bagi penumpang yang masuk dan keluar di stasiun yang sama dalam durasi waktu kurang dari satu jam. Hal ini menjadi celah bagi segelintir untuk penumpang untuk naik secara gratisan.

Modusnya saat masuk ke gate elektronik, penumpang melakukan gate-out tanpa keluar melalui gate elektronik. Setelah naik kereta dan tiba di stasiun tujuan, penumpang tersebut melakukan hal yang sama kembali. Beberapa inovasi dikembangkan KCJ untuk layanan yang lebih baik. E-ticketing akan ditambah hingga loket konvensional akan dihapus, dimana loket hanya berfungsi sebagai layanan informasi pelanggan dan penjualan perdana kartu multi trip.

Akan dilakukan perbaikan infrastrktur stasiun berupa perpanjangan jalur rel kereta, seperti yang akan dilakukan di Stasiun Bogor dan Bekasi. Stasiun Manggarai akan dibangun hingga 3 lantai sehingga akan menjadi stasiun terbesar di Jakarta, dan ini akan mngurangi kepadatan trafik perjalanan seperti kereta dari TanahAbang ke Cikini yang akan dapat masuk secara bersamaan.

AC pada gerbong kereta akan diperbaharui menggunakan konsep ramah limgkungan (go green) dengan kerjasama perusahaan asal Jepang. Fasilitas untuk kaum disabilitas akan ditingkatkan untuk kenyamanan penumpang. Untuk gerbong khusus wanita pada kedua ujung kereta adalah untuk kemudahan lansia dan tidak menimbulkan sekat jika ditengah gerbong. 

Jumlah penumpang yang mencapai 250 orang per gerbong, dan sirkulasi penumpang di Stasiun Tanah Abang yang tinggi mencapai 140 ribu orang, ini akan diurai dengan pengembangan stasiun mencapai 6 lantai serta pengurangan kursi penumpang. Kursi hanya untuk kaum lansia, disabilitas, wanita/ibu hamil; bukan untuk bapak-bapak berkumis.

Menanggapi kasus kecelakaan kereta dan kendaraan bermotor, harus di-klirkan antara rambu-rambu kereta dan rambu-rambu lalulintas . Ini perlu pemahaman mengenai rambu pelintasan sebidang.  Pada kasus tersebut yang dilanggar adalah rambu lalulintas, bukan rambu kereta. 

Subakir mengatakan bahwa pada 14 Desember 2015, KCJ akan melakukan ujicoba jalur Tanjung Priok - Jakarta Kota selama tiga hari. Ujicoba perjalanan ini dilakukan tanpa ada penumpang. Penambahan gerbong untuk peningkatan kapasitas angkut,  setiap tahunnya mencapai prosentase 20% dan tahun ini mencapai 120 unit . Pada tahun baru nanti Commuter Line beroperasional selama 24 jam. Pada tahun depan akan dibuka jalur Pondok Rajeg - Gunung Putri. Jika jalur ganda telah efektif digunakan, maka akan ada perubahan jalur seperti pada jalur Timur,  kereta dari Cikampek hanya akan sampai Cikarang. Sementara pada jalur barat akan sampai Rangkasbitung.

 

Penampakan direksi dan manajemen PT KCJ dan para pengurus CLICK yang sedang berfoto bersama para pemenang blogcompetition, instagram photo booth, livetweet competition.  Nama pemenang harap dilihat pada pengumuman resmi akun Clickompasiana.

#KCJ #Kompasianival2015 #IndonesiaJuara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun