Namanya Septi, lebih dikenal sebagai si perawan bengal liar, masih kuliah dan sangat cantik.
Dia aktifis kampus dan aktifis di kompasiana.Dengan gaya bergaul dan pengetahuannya yang luas sungguh mengejutkan saat si gadis mengaku masih perawan.
Yakin?
Yakin! Sebab dia tinggal di kota menengah di pulau Sumatera yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya ketimuran, walaupun belum tentu menjunjung tinggi nilai luhur ujian nasional.
Nah, saat kegiatan ngeblog itulah dia kenal seorang cowok yang masih perjaka tulen namanya Andre, sering dipanggil sayang AA.
Dia tinggal lain kota dengan sang nona dan kebetulan ada kunjungan kerja ke kota Palembang. Mereka pun chat di FB PK.
"Kita bisa kopi darat yuk Sep?" Kata sang perjaka.
"Ayok aja bang. Ajarin saya menyelesaikan skripsi, ya. Saya masih bab III nih, padahal Juli sudah mau ujian tesis." Si nona yang tahu si perjaka bekerja di bidang yang cocok dengan tesisnya mulai menemukan celah untuk berjumpa.
"Oh, kebetulan sekali. Sep, saya mau memastikan, apa benar kamu masih perawan? Virgyn?"
"Sumpah! Eh, mas AA sendiri apa yakin masih perjaka tulen?"
"Kayaknya masih deh. Menurut mantan-mantan pacar saya sih kami belum ngapa-ngapain." Kata AA agak ragu.