Mohon tunggu...
Popie Susanty
Popie Susanty Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang ibu empat anak yang ingin menulis kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kapok Ah Berlangganan Indovision

31 Mei 2012   13:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:33 31413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Salah satu alasan saya memilih televisi berlangganan adalah agar anak-anak menonton siaran televisi yang tayangannya jauh dari iklan dan sinetron lokal yang sangat kurang mendidik, baik dari bahasa maupun adegannya.Tidak mudah bagi saya dan suami memutuskan televisi berlangganan mana yang sesuai dengan yang kami cari.Akhirnya kami memutuskan untuk memilih Indovision.

Hanya dengan pendaftaran seratus ribu rupiah, terpasanglah antena dan decoder Indovision dirumah kami.Sebulan pertama kami bisa menikmati semua tayangan Indovision, walaupun saluran usia dewasa kami blokir.Sebulan pertama kami menikmati fasilitas gratis siaran di semua saluran.Kami cukup puas karena banyak tayangan pendidikan dan anak-anak yang bagus.Walaupun sudah ada televisi berlangganan, kami tetap membatasi waktu anak menonton televisi sehari hanya dua jam.Saat orang tua tidak ada di rumah, anak-anak bisa menikmati tayangan anak dan pendidikan.

Kekecewaan kami muncul saat membayar tagihan bulanan, ternyata sangat sulit memakai sms banking, internet banking maupun membayar di kantor pos.kesulitan yang saya alami adalah tidak sesuainya antara tagihan dengan yang seharusnya kami bayar. Jadi sangat terpaksa harus membayar cash ke kantor pelayanan Indovision.Hal ini sangat merugikan saya sebagai pelanggan karena harus meluangkan waktu.Jarak tempuh yang harus saya capai sekitar satu jam perjalanan, belum meninggalkan anak dirumah, ongkos angkutan yang tidak sedikit.Di era teknologi yang sudah canggih, seharusnya Indovision memiliki jaringan online yang memudahkan pelanggan dalam hal pembayaran sehingga pelanggan merasa puas.

Kekesalan saya juga saat datang ke kantor pelayanan untuk membayar tagihan.Pihak Indovision tidak mengantisipasi kedatangan pelanggan dengan memberikan nomor antrian.Jadi siapa yang tahan malu bisa menyerobot duluan membayar ke kasir.Ada kalanya perang mulut terjadi di antara pelanggan.Satu hal lagi yang membuat saya kapok berlangganan Indovision, saat jatuh tempo sudah muncul dilayar, beberapa hari kemudian saya membayar tetapi saluran sudah banyak yang diblokir dan siangnya langsung berubah siaran semua menjadi TVRI.

Kalau selama delapan bulan pelayanan Indovision terus seperti ini, saya tidak mau meneruskan lagi berlangganan Indovision.Kapok ah……


Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun