Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Akibat Rob Air Laut, Rumah Huni di Randusanga Kulon Kerap Ditinggikan

14 Maret 2020   10:56 Diperbarui: 14 Maret 2020   11:05 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hunian Rumah Kampung Pesisir Utara Brebes (Dokpri)

Komunitas Brebes Community atau KBC-29 Lukman Nur Hakim mengatakan kerapnya rob air laut yang terjadi di RW 002 Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes, menjadaikan beberapa hunian rumah meninggikan lantainya, wajar saja tampilan rumah di depannya semakin tinggi, atapnya tidak dibongkar, tapi lantainya kerap di naikkan tiap tahun kisaran 60 centimeter hingga satu meter. 

Hidup di pesisir pantai harus berinvestasi pada peninggian lantai rumah, kalau semua lantai dirumahnya ditinggikan, maka tiap tahun berapa nilai yang harus di keluarkan. Tapi warga tidak bisa berdaya, hanya mengambil kesimpulan sendiri, daripada lantai rumah kemasukan air laut yang asin, bisa-bisa nanti perabotan, motor, besi dan mesin mobil berkarat, karena air asin membikin jelek pada kualitas besi yang ada. 

Selain air rob masuk ke rumah warga, rata-rata bulan lima, enam, tujuh, di bulan ke tiga yaitu bulan maret itu baru mulai nampak sedikit, tapi intensitas akan semakin besar pada bulan mei-juli, sehingga warga pun extra kerja keras untuk mencarikan solusi. 

Intrusi air laut di wilayah Pantura semakon meluas, wajar saja jika beberapa desa yang ekna intrusi air laut kualitas airnya semakin jelek, seperti halnya di Kecamatan Brebes meliputi Desa Randusanga Kulon, Randusanga Wetan, Kedunguter, Kaliwlingi, Pagejugan. 

Potensi Jalan yang sering Rob (Dokpri)
Potensi Jalan yang sering Rob (Dokpri)

Di Wilayah Kecamatan Wanasari juga ada Desa yang terdampak intrusi air laut, yakni Desa sawojajar, Desa Kertabesuki, Desa Dumeling, Desa Kupu, Desa Keboledan, dan beberapa desa Kecamatan Bulakamba terutama diutara jalan Daendeles atau Jalan nasional. 

Di pulau hantu Dusun Sigempol Desa Randusanga Kulon juga kerap mendapatkan berkah tanah timbul, atau tanah yang dulunya lautan berubah menjadi daratan, sedangkan disebagian daerah di Desa Pulolampes beberapa tambak berubah menjadi lautan, artinya lahannya hilang terkikis air. 

Sementara yang muncul di sepanjang muara sungai terutama di Desa Kaliwlingi Dusun Pandansari. Kalau ada banjir bandang maka akan muncul lahan baru yang muncul 2 kali lipat dari lapangan sepak bola. 

Kejamnya abrasi air laut menyebabkan beberapa lahan tambak berubah fungsi yakni hilang akibat gerusan air laut, dan ada juga beberapa lahan yang timbul atau bertambah daratan.

Terkait rob air laut karena beberapa jam saja sehingga dianggap hal biasa, dan saat di upload di media sosial pun dianggap hal biasa, pihak pemkab Brebes pun kadang hanya menerima masukan saja, mau ditangani dengan serius terbatas dengan dana yang harus dialokasikan, perlu ada dukungan dari dana pusat dan provinsi karena persoalan normalisasi tidak bisa ditangani cukup anggaran APBD. 

Sementara untuk abrasi air laut harus ditangani oleh pihak Pemerintah Pusat dan Provinsi, karena ketersediaan dana kabupaten sangatlah terbatas, mestinya ini menjadi lerhatian serius bagi Pemerintah Pusat terutama Level Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kehutanan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun