Kades yang sering blusukan, sangat disukai oleh warganya, kalau apa-apa diselesaikan di atas meja maka warga akan merasakan dan melakukan kritik, wah Kades ku kok setelah menjabat niru gaya birokrat aja nih. Padahal sebelum jadi kades seneng blusukan, ahli silaturokhim kok sekarang setelah jadi kades bisa berubah.Â
Blusukan bagi kades juga penting, selain memastikan data dan fakta di lapangan juga menerima kritik dan masukan, bahkan pembicaraan antara warga saat rapat dengan bertemu di tempat yang tidak resmi itu sangat berbeda. Saat rapat warganya tidak mau komen banyak, tapi disaat didatangi dirumah atau di rumah salah satu warga maka akan bicara banyak, bahkan kasih masukan banyak.Â
Era digital sekarang lebih keren lagi, karena warganya bisa mengirimkan kondisi lapangan di desanya apalagi kalau kades familiar dengan dunia digital mau ikut bergabung di group WA komunitas desa maka akan semakin kaya informasi dan ini bagian dari blusukan di media sosial. Hanya saja Kades harus melakukan konfirmasi dan cek lapangan saat ada pengaduan lewat medsos atau saluran yang lain.