Mohon tunggu...
M U Ginting
M U Ginting Mohon Tunggu... -

penggemar dan pembaca Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Trump Setengah Tiang atau Setengah Hati

29 Agustus 2018   16:03 Diperbarui: 30 Agustus 2018   15:19 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden Trump begitu dapat informasi 25/8 kematian Senator McCain musuh bebuyutannya dalam politik selama ini, memerintahkan menurunkan bendera jadi setengah tiang di Gedung Putih hari Minggu itu juga. Tetapi hari Senin pagi 26/8 dia naikkan lagi benderanya, kurang dari 48 jam setelah kematina McCain. Penaikan kembali bendera ini jadi bikin banyak kritikan terhadap Trump, dianggap tidak  menghormati McCain yang dianggap pahlawan dalam perang Vietnam. 

Lantas Trump pun langsung berkomentar menyanggah kritikan itu sambil menurunkan lagi bendera jadi setengah tiang dan bilang dengan kata-kata yang sangat diplomatis: "Our hearts and prayers are going to the family of Sen. John McCain. We appreciate everything McCain has done for our country", katanya. Dan berjanji akan pasang bendera setengah tiang di Gedung Putih sampai hari penguburan McCain.

Tetapi bisa juga lain pandangan Trump, McCain hanya 'setengah pahlawan' sehingga bendera setengah tiangnya hanya sebentar he he, karena kalau dibandingkan dengan hampir 60.000 pasukan AS yang korban tewas di perang Vietnam. 

McCain hanya terbang diatas, diudara membomi dan membunuhi rakyat Vietnam yang tidak bersalah sambil dia sendiri menyelamatkan dirinya dengan parashut ketika pesawatnya ditembak jatuh.

Dari segi lain, Trump adalah musuh bebuyutan 'deep state', penentang the establishment, penentang PC (Political Correctness), penentang globalisme anti-globalist, penentang NWO (New World Order) yang juga dia ubah jadi NO WORLD ORDER, berkebalikan dengan McCain pendukung NWO. NWO/deep state atau the secret government itu jugalah yang mengirimkan McCain ke perang Vietnam untuk membomi dan membunuh orang-orang Vietnam dalam rangka politik besar global NWO, adu domba antara kekuatan komunisme kontra neoliberalisme yang mana seperti sudah kita banyak mengetahui, kedua kekuatan ini adalah ciptaan dari kelompok yang sama (neolib/NWO). 

Bikin perpecahan dan perang, di samping untung besar bagi perusahaan besar senjata yang dibayar langsung oleh negara dengan uang pajak dari rakyat AS. Ini adalah cara yang paling gampang dan paling mulus di AS untuk memindahkan duit rakyat keperusahaan neolib tanpa banyak 'cingcong' karerna rakyat tidak paham persoalannya akibat mind control yang sudah lama bercokol dalam kesedaran rakyat AS (dan juga publik dunia). .

'NWO = Communism' ditulis dengan jelas oleh Bella Dodd dalam bukunya 'School of Darkness' 1954. Buku itu adalah kesaksian Bella Dodd sendiri sebagai anggota pimpinan Partai Komunis AS pada tahun-tahun 30-40an.

"Bella Dodd was a Communist Party of America (CPUSA) leader in the 1930' s and 1940's. Her book, "School of Darkness" (1954) reveals that Communism was a hoax perpetrated by financiers "to control the common man" and to advance world tyranny. Naturally, this important book is out-of-print and not in any used bookstores. It can be read online here. [It has recently been reprinted and is available here.]"- (Henry Makow).

Trump adalah seorang nasionalist dan anti-globalist, terlihat jelas dari pidato peresmiannya sebagai presiden ke 45 AS. Antara lain dia bilang:

"We see good will with the nations of the world but we do so with the understanding that it is the right of all nations to put their nations first.

We do not seek to impose our way of life on anyone, but rather to let it shine as an example for everyone to follow."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun