Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harga Tiket Pesawat ke Medan Rp 1 Juta, Ini Alasannya

16 Juli 2019   14:51 Diperbarui: 16 Juli 2019   15:07 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas mengantar penumpang lansia di Bandara Soekarno-Hatta (Dokpri)

Tiket pesawat sudah murah atau masih mahal? Itulah polemik yang ramai dibicarakan saat ini. Bagi kami anak rantau dari Sumut di Jakarta, isu tiket pesawat ini sangat menarik. Betapa tidak, pesawat menjadi satu-satunya angkutan paling cepat sampai. Tak sampai berhari-hari.Hanya butuh 2 jam ke Bandara Kualanamu, Medan bila terbang dari Jakarta. Waktunya makin singkat sekitar 15 menit bila mendarat di Bandara Silangit, Tapanuli Utara. 

Alhasil, perantau asal Tapanuli Utara dan sekitarnya, kini beralih ke Silangit ketimbang Kualanamu. Jauh lebih praktis. Berangkat pagi dari Jakarta, sorenya sudah leyeh-leyeh di Lapo (kedai) di kampung halaman. Amazing!

Bandingkan bila naik bis atau kapal laut. Pengalaman saya, butuh waktu hingga 60 jam perjalanan Jakarta-Medan. Dengan bis, dijamin kaki Anda pegal-pegal bahkan langkah kaki mirip astronot di bulan ketika turun dari bis. Melayang-layang seolah kehilangan gravitasi. Saya pernah mengalaminya sebanyak tiga kali perjalanan PP Medan-Jakarta.

Menumpangi kapal laut sedikit lebih nyaman lantaran kaki setidaknya bebas bergerak. Tapi jangan salah, berlayar tiga hari dua malam juga bukan perkara mudah. Butuh kesabaran ekstra untuk menikmati pemandangan yang itu-itu saja: lautan nan luas tak bertepi. Itu pun dengan asumsi Anda mengantongi tiket setidaknya kelas 3 ekonomi. Bila hanya membeli tiket non seat alias tak punya kasur, Anda harus siap tidur ala kadarnya. Pokoknya sedih kalau diceritakan lebih detail.

Begitulah perbandingan waktu dan keleluasaan bila menaiki pesawat, bis, dan kapal laut. Sudah jelas, pesawat jauh lebih efisien. Tapi itu, ongkosnya pun kini jauh lebih mahal.

Lalu, berapa sih harga tiket pesawat agar bisa masuk kategori murah? Menurut saya, angka yang paling realistis untuk Jakarta-Medan adalah Rp 1 juta. Bukan seperti sekarang yang berada di kisaran Rp 1,4 juta-1,7 juta. Harga Rp 1 juta tersebut selaras dengan harga bis dan kapal laut yang berada di kisaran Rp 400 ribu-Rp 500 ribu.

Ilustrasinya, jika naik pesawat maka waktu akan lebih efisien meskipun membayar lebih mahal. Sementara bila naik bis atau kapal laut, ongkos memang lebih murah tetapi dari sisi waktu kurang efisien. Nah, selisih harga sebesar Rp 500 ribu antara pesawat dan bis serta kapal laut, rasanya sudah masuk akal bila dikaitkan dengan efisiensi waktu yang diperoleh.

Sehingga harga tiket pesawat khususnya Jakarta ke Medan saat ini memang masih tergolong mahal. Tetapi tidak mungkin juga akan kembali seperti dulu yang harganya bisa di bawah Rp 1 juta. Kalaupun itu mungkin, maka dampaknya akan kembali ditanggung moda transportasi darat dan laut. Kembali ditinggalkan konsumennya. Padahal, sejak harga tiket pesawat melonjak naik di 2019 ini, bis dan kapal laut ke Sumatera Utara langsung bergairah seperti sediakala.

Ayo Pak Jokowi, tiket pesawat dipatok di angka Rp 1 juta saja ya. Saya lelah naik bis dan puyeng juga naik kapal laut. Walau harus kuakui pula, saya paling takut naik pesawat. Jantung berdebar sepanjang di udara. Ampun dah!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun