Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lalu Harus Apa

20 Juli 2017   23:20 Diperbarui: 20 Juli 2017   23:45 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penamu telah kau sampaikan yah segalanya.Tapi aku harus apa aku sedang memilin janji dalam nyata menggali lagi Dan aku baru mengetahui.Bahwa sakit itu ada,di dadaku.Dan kucoba memanggil ombak agar menyapunya agar menghilang.

Entahlah kali ini kau artikan apa langit di atas sana.Hujankah atau badaikah,yang derasnya menderu memndorongku hingga tersudut.Sehingga aku hampir undur.Aku sedang mencoba lagi memangku pelangi.

Azamku diam bila membuat orang sakit dan sia sia.masih tersisa di ujung senja.kau jangan membuatku gila hingga aku terpaku dan rapuh.

Bantu aku tegak karena hatiku benar benar letih.Bila kau saja menjadi mendung itu sendiri maka kau sedang menguburku sekali lagi.

Dan bila kau tak bisa mengerti

Aku harus apa lagi.?

Cimahi,20 Juli 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun