Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Itu

14 Juli 2017   12:43 Diperbarui: 14 Juli 2017   13:00 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Itulah yang kumaksudkan

Aku jadi embun beku

Sebab malam terlalu lama diam

Tapi aku tak perduli 

Sebab siang pasti datang

Itulah mengapa aku diam

Tanpa kata kata

Sebab janji janji angin

Tas berbatas tiupannya 

Tapi aku tak perduli

Aku masih sisakan rindu itu

Itu untukmu

Hingga suaramu terdengar 

Kembali 

Memuji muji sang segala maha.

Cimahi,14 Juni 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun