Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ketika Kekuasaan, Efek Ekor Jas Menggoda Gibran dan Kaesang

30 Juli 2019   09:09 Diperbarui: 30 Juli 2019   09:50 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu Gerai Goola Milik Gibran di Jalan Raden Saleh Jakarta Pusat I Foto: OtnasusidE

Mereka pasti walau tersembunyi berharap efek ekor jas. Menang mudah karena Gibran dan Kaesang memiliki tokoh besar yang bisa menariknya untuk mendulang suara melalui Jokowi yang merupakan Presiden Republik Indonesia. Loyalis Jokowi jelas akan memilih Gibran dan Kaesang. Dinasti politik akan terjadi baik positif maupun negatif. Ini modal utama yang sangat besar.

Mereka yang berharap Gibran dan Kaesang tidak ikut kontestasi adalah orang-orang yang berpikir jauh ke depan bagi mereka meniti karirnya. Baik dalam bisnis maupun dalam politik. Mereka berharap Gibran dan Kaesang menjadi tokoh panutan bagi anak muda dalam meniti karir bisnis ataupun politiknya tanpa harus mengambil keuntungan efek ekor jas Jokowi.

Anak-anak muda seperti ini banyak. Mereka berharap banyak pada Gibran dan Kaesang untuk memberikan contoh yang baik dalam segala hal, baik bisnis maupun urusan politik. Menarik memang fenomena keduanya dalam kancah politik dan bisnis di Indonesia.

Ini adalah pertarungan yang mahal (moral dan penyesalan) karena apapun pilihannya selalu membawa konsekuensi. Namun, inilah hidup, kalau tidak menjalani resiko artinya hidup tidak menarik. Walau demikian prinsip kehati-hatian dalam memilih sebuah jalan adalah sebuah keharusan. Apalagi pilihan bisnis dan kekuasaan itu beda-beda tipis resikonya.

Jokowi sendiri memberikan jawaban menyerahkan semua keputusan pada kedua anaknya. Mau jualan martabak ataupun pisang. Jokowi juga meminta pada awak media agar menanyakan langsung pada Gibran mengenai langkah politik Gibran dan Kaesang. Pranalanya.

Jawaban Gibran pun sungguh pas dengan mengucapkan terima kasih atas penilaian positif warga Solo. Gibran berusaha untuk menjadi pebisnis yang mandiri dan juga politis yang mandiri. "Sampai sekarang aktivitas saya ya seperti ini masih menjalankan bisnis," kata Gibran saat berada di Solo. Sumber.

Nah, loh. Godaan kekuasaan itu memang menggiurkan semoga Gibran dan Kaesang dapat memilih dengan cantik, tepat pada waktu dan tempat yang tepat. Mandiri secara bisnis. Mandiri secara politik. Artinya tidak memanfaatkan efek ekor jas. Semoga.

Salam dari Puncak Bukit Barisan Sumatra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun