Mohon tunggu...
Odi Shalahuddin
Odi Shalahuddin Mohon Tunggu... Konsultan - Pegiat hak-hak anak dan pengarsip seni-budaya

Bergiat dalam kegiatan sosial sejak 1984, dan sejak tahun 1994 fokus pada isu anak. Lima tahun terakhir, menempatkan diri sebagai pengepul untuk dokumentasi/arsip pemberitaan media tentang seni-budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan-Jangan Sengkuni adalah Kita

13 Januari 2019   13:34 Diperbarui: 13 Januari 2019   13:56 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerelaan para saudara untuk menjadi santapan

Konon kabarnya, "Sengkuni 2019" ini juga akan dipentaskan di Jakarta, Surabaya dan Malang. Sukses bagi Teater Perdikan. Semoga lakon yang dimainkan memang dapat membuka mata hati di tengah hiruk-pikuk gelombang hitam kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang jika berkepanjangan tanpa ada upaya menangkalnya, akan menjadikan kehidupan kita sebagai "neraka" tanpa peradaban.

Begitu saja tulisan saya sebagai bentuk kesan seorang penonton.

Yogyakarta, 13 Januari 2019

Komentar Emha Ainun Nadjib di akhir Pementasan
Komentar Emha Ainun Nadjib di akhir Pementasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun