Mohon tunggu...
Nur Indah Puspitasari
Nur Indah Puspitasari Mohon Tunggu... -

Pasti Bisa !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Anak

13 November 2014   04:12 Diperbarui: 4 April 2017   17:14 21015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Anak

Oleh: Nur Indah Puspitasari

Siapa yang tidak tahu tentang televisi, semua orang dipenjuru dunia pun tahu tentang televisi dan bahkan hampir seluruh rumah memilikinya. Televisi memang telah mendunia, bahkan televisi berhasil menggeser peran radio sebagai pembawa berita dan salam dari tanah jauh. Salah satu media elektronik yang telah berkembang sangat cepat dengan seiring perkembangan zaman ini, dahulunya televisi mungkin hanya ada tipe warna hitam-putih saja dan stasiun televisinya pun hanya beberapa saja yang bisa di tayangkan, namun saat ini televisi telah muncul dengan berbagai jenis dan pastinya berwarna tidak seperti dulu lagi. Bahkan sekarang stasiun televisi yang di tayangan sangat beragam, program siarannya pun yang disajikan dengan gambar dan tata suara yang baik. Menjadikan televisi sebagai sumber segala informasi, berita dan hiburan yang dibutuhkan kita. Namun televisi yang merupakan sarana hiburan, tampaknya memberikan berbagai dampak bagi kehidupan. Ada juga pengaruh buruk tayangan televisi terutama pada anak kecil dan remaja. Berbagai dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh tayangan-tayangan yang kurang mendidik bagi anak-anak ataupun remaja. Adapun dampak positifnya sebagai berikut:

a. Kecepatan televisi dalam menyajikan dan membaharui berita dan sumber Inspirasi

Penyajian berita di televisi umumnya selalu up to date, bahkan reporter televisi mampu menyajikan berita langsung dari lokasi. Hal ini tentu tidak akan membuat orang ketinggalan informasi setiap harinya. Dan televisi juga banyak menayangkan program dengan tokoh-tokoh sejarah, pendidikan, pengusaha, sebagai tokoh untuk menginspirasi orang yang menontonnya.

b. Media pendidikan

Pelajar bisa mengambil manfaat berupa informasi pendidikan dari acara televisi. Banyak stasiun televisi yang menyajikan program edukatif seperti film tentang sejarah, sains, flora fauna dan sebagainya.

c. Hiburan murah

Televisidapat menyegarkan otak dengan berbagai tayangan hiburan yang disajikan, selain itu juga tidak perlu pergi jauh cukup menontonnya dirumah tanpa perlu keluar uang.

Adapun dampak negatif televisi bagi anak-anak sebagai berikut:

a. Lupa waktu

Sekarang ini durasi tayangan televisi beroprasi selama 24 jam nonstop. Kebiasaan negatif menonton televisi tentu sangat merugikan, karena bisa saja anak-anak lupa dalam belajar.

b. Acara yang tidak mendidik

Banyak tayangan televisi yang tidak mendidik bisa mempengaruhi kejiwaan seorang anak, seperti tayangan yang menampilkan adegan kekerasan tanpa sensor dan percintaan anak-anak remaja banyak stasiun televisi yang hampir semua memiliki acara tersebut.

c. Menjadi konsumtif dan dapat merusak mata

Karena televisi merupakan media yang memiliki pengaruh yang tinggi terhadap konsumennya, iklan yang di tayangkan secara teru-menerus otomatis akan mengoyak penonton untuk membeli produk yang dipromosikan oleh produsen. Televisi tidak hanya melalaikan pekerjaan, tetapi juga merusak kesehatan mata bila terlalu lama menontonnya.

d. Pengaruh psikologi anak

Seperti sinetron-sinetron yang tidak mendidik dan penuh dengan dialog celaan, adegan kekerasan yang sangat mempengaruhi perkembanan psikologi pada anak.

Baiknya orang tua harus selalu mendampingi dan mengawasi anak-anaknya menonton televisi, agar orang tua bisa memilihkan mana tayangan yang baik dan tidak untuknya.Jangan biarkan anak menonton acara yang tidak sesuai dengan usianya. Tujuannya agar acara televisi yang ditonton oleh anak dapat terkontrol oleh orang tuanya. Sebaiknya pula orang tua tidak menaruh televisi dikamar anak, karena itu dapat membuat aktivitas yang seharusnya dilakukan dikamar seperti belajar jadi terganggu dan beralih ke televisi.

Orang tua dapat mengisi waktu luang anak yang biasanya anak-anak hanya menonton televisi saja, orang tua juga harus bisa menggunakan waktu luang anaknya untuk menjalankan alternatif lain yang lebih bermanfaat untuk menghilangan kecanduan anak dalam menonton televisi tersebut. Cara alternatif ini sangat mudah dan semua orang tua bisa melakukannya, misalnya:

a.Orang tua dapat mengajak anaknya untuk belajar memasak

b.Orang tua dapat mengajari anak bercocok tanam

c.Memberi makan binatang peliharaan

d.Jalan-jalan bersama

e.Olahraga

f.Bersama-sama menjalankan tugas rumah

g.Mengerjakan PR bersama

h.Membuat kerajinan tangan

i.Ataupun orang tua bisa membacakan dongeng untuk pengantar anak tidur

Kegiatan di atas dapat dilakukan oleh orang tua untuk membuat waktu luang anak menjadi lebih bermanfaat dan anak tidak akan merasa bosan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun