Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Terdampak Covid-19, Penundaan Pengumuman Status Kaldera Toba Menjadi Global Geopark UNESCO

19 Maret 2020   09:46 Diperbarui: 19 Maret 2020   11:06 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Geopark Kaldera Toba (sumber: tobacalderageopark.com)

Meski hanya sempat sejenak menikmati kawasan Geosite Tongging bagian dari geoarea Kaldera Haranggaol. Terpikat dengan komponen geologis air terjun dan bukit Sipiso-piso. Menyajikannya dalam artikel Senyum Tersungging di Geosite Tongging.

Air terjun Sipiso-piso hasil bentukan geologis runtuhan dinding kaldera hasil  letusan tiga periode. Tampilan jejak sesar normal yang merupakan bagian dari runtuhan kaldera. Runtuhan drastis yang memotong aliran Sungai Pajanabolon, menghasilkan air terjun tipe tegak.

Gunung Sipiso-piso alias Gunung Tandukbanua dengan rupa kerucut hasil kegiatan volkanik. Berupa leleran lava andesit. Terjadi efek kontak bakar (backing effect) alias pemanggangan, hasil intrusi yang menembus batuan dasar yang terdiri dari endapan tuf yang lebih muda.

Berada di pusaran gelombang covid 19, menanti pelangi harapan lolosnya Geopark Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geoparks, September mendatang. Menjadi sarana kesejehteraan bersama dan kelestarian bumi. Horas, mejuah-juah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun