Korpri Peduli, Kini Lirik Sekolah di Lembah Bukit

Bersyukur tiada henti saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa. Hari ini untuk kali kedua saya masih diberi kesempatan oleh-Nya berkunjung ke SDN Lebak Ngok dan SDN Cadas Ngampar. Sekolah nun jauh disana, di ujung Kota Cirebon. Tepatnya berada di Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti. 

Kesempatan berkunjung kali ini berbeda dengan kunjungan kali pertama. Namun demikian kedua-duanya memberi kesan yang sama yaitu menyenangkan.

Ada yang berbeda dengan kunjungan kali kedua ini, pada Jumat 02 November 2018. Pada kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian memperingati hari KORPRI yang ke 47 tahun 2018 dengan kegiatan "Korpri Peduli" dan Sepeda Sehat. 

Kunjungan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Bapak Drs. H. Asep Dedi, M.Si. Hadir juga mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Bapak Drs. Jaja Sulaeman, M.Pd. beserta jajarannya  serta instansi-instansi lainnya. 

Lokasi yang menjadi tujuan kunjungan adalah SDN Silih Asah II, SDN Cadas Ngampar, dan SDN Lebak Ngok. Sekolah-sekolah tersebut merupakan beberapa sekolah yang berlokasi di Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti.

Lokasi paling ujung di wilayah Kota Cirebon. Lokasi yang memacu adrenalin jika ingin sampai ke tempat tersebut. Jika orang yang belum tahu lokasi, bisa jadi responnya biasa-biasa saja ketika nama tempat itu disebut. 

Tetapi jika seseorang yang sudah pernah singgah, pasti responnya akan sangat luar biasa. So, apapun tanggapannya, bagaimanapun responnya, bagi saya bisa berkunjung ke lokasi tersebut sangat luar biasa. Banyak pengalaman bisa dipetik, banyak hikmah bisa diambil, dan tak kurang pembelajaran yang bisa diraih. Memaknai kesyukuran atas kehidupan yang sedang saya jalani.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Kegiatan "Korpri Peduli" ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Daerah Kota Cirebon terhadap sekolah-sekolah yang berada di daerah pinggiran, meskipun secara jarak belum dikatakan sekolah terpencil. 

Tetapi memang sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk membangun dan mengembangkan keberadaan lokasi sekolah tersebut. Baik itu dalam hal sarana prasana maupun sumber daya manusianya. 

Pada kesempatan ini, masing-masing Kepala Sekolah yang dikunjungi diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka, keluhan-keluhan mereka atau bahkan kemajuan-kemajuan sekolah yang telah mereka raih dalam mengembangkan mutu sekolahnya. Satu hal yang saya simak dari aspirasi salah satu sekolah, bahwa ada seorang guru honor yang sudah mengabdi selama 15 tahun. 

Masa pengabdian yang tidak sebentar. Tentu sumbangsih perjuangan yang tidak sedikit. Namun dengan sedang berlangsungnya perekrutan CPNS, ada keresahan akan keberadaannya di sekolah tersebut yang akan tergantikan dengan CPNS itu.