Mohon tunggu...
Nor Khalifah
Nor Khalifah Mohon Tunggu... -

Mau Belajar Menulis,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemalingan

7 November 2012   13:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:48 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh nasib apes menimpa paman pedagang yang berjualan di sebuah kampus di mana aku kuliah. Sepulang dari berjualan paman lupa mengunci pintu belakang kiosnya. Hingga pada keesokan harinya paman terkejut melihat keadaan warungnya berantakan karena telah disatroni pencuri. Uang sebesar Rp. 40.000 berupa  uang perak/recehan yang biasanya dipakai untuk kembalian pun raib.

Menurut keterangan paman “kemarin saya lupa mengunci pintu belakang kios saya karena ada keperluan mendesak ke bank. Saya pergi lewat pintu depan dan entah sebab apa saya lupa kalau pintu belakang belum terkunci.”

Beruntung, sebuah laptop dan beberapa barang berharga yang ada di kios itu juga tidak hilang. “Saya sangat bersyukur laptop saya dan barang berharga lain tidak ikut diambil pencuri. Padahal laptop dan barang lain biasanya saya tinggal di kios dan tidak saya bawa pulang” katanya.

Diperkirakan pencuri itu anak kecil karena ada beberapa tanda bekas injakan kaki kecil di TKP. Selain itu juga ada terdapat kulit kacang yang diduga bekas pencuri itu.

Kejadian ini dijadikan oleh paman sebagai pelajaran berharga, bahwa kita harus lebih waspada dan berhati-hati lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun