Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengadopsi Konsep "Eat That Frog" agar Anak Lebih Disiplin di Usia Dini

16 April 2024   22:21 Diperbarui: 17 April 2024   07:03 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan konsep "Eat that Frog", maka anak-anak akan belajar bagaimana mengenali skala prioritas yang harus dilakukannya dengan membuat jadwal yang sesuai.

Lalu bagaimana cara memulai dan menerapkan metode "Eat that Frog" kepada anak-anak agar mereka dapat bersikap kreatif dan memahami tugas dan tanggung jawabnya?

Memang hal ini membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan bersifat mendidik serta kreatif. Berikut adalah Langkah-langkah dalam mengenalkan kepada anak-anak bagaimana mereka dapat mahir dalam mengatur tugas dan tanggung jawabnya.

1. Menentukan "Frog" sendiri.

Langkah ini berkaitan dengan prioritas yang dibuat sekaligus konsistensi dari prioritas tersebut. Pertama-tama ajarkan anak-anak tentang arti menetapkan prioritas. 

"Eat that Frog" mengajarkan kita untuk memulai hari dengan menyelesaikan tugas yang paling penting terlebih dahulu. Ajarkan mereka membuat daftar kegiatan dan belajar. 

Lalu perhatikan mana yang harus diselesaikan hari ini, besok, atau minggu ini. Dengan membuat rencana, anak-anak akan lebih mudah mengatur waktu dan tahu prioritas apa yang perlu dihadapi terlebih dahulu. Mintalah mereka untuk berfokus pada apa yang paling penting atau yang paling sulit. Hal ini bertujuan agar anak-anak belajar lebih terorganisir.

2. Memilih suatu kegiatan yang dikerjakan dalam waktu 1 sampai 4 jam

Tugas yang jelas dan realistis membuat anak-anak lebih mudah untuk memulai dan tidak menunda-nunda. Selain itu, dengan menyelesaikan pekerjaan tersebut secara lebih cepat maka akan membuat anak-anak merasa memiliki banyak waktu untuk mengerjakan kegiatan lainnya.

3. Membaginya menjadi pekerjaan kecil jika memungkinkan

Jika kegiatan utama tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama, maka anak-anak dapat membaginya menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Istilahnya mencicil pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun