Pilkada Jakarta barometer nasional. Seharusnya menjadi tontonan indah, menarik dan beradab. Sayangnya sudah tercedrai dengan maraknya aksi Hoax dan kampanye hitam pada pasangan Anies-Sandiaga.Â
Hoax dan Kampanye hitam memang jurus jitu dan singkat untuk menghancurkan paslon. Oleh karena itu jurus ini sering digunakan dimasa yang sangat mendekati hari pemilihan.
Hoax dan Kampanye hitam sering menyentuh sisi yang sangat sensitif secara emosi, mempengaruhi diluar alam sadar pemilih. Oleh karena itu tema yang diangkat kadang sisi yang sangat private, personal dan moralitas.Â
Hoax dan Kampanye hitam tanda ketakutan yang tidak diimbangi dengan sikap gentle dan sportivitas. Menghalalkan segala cara untuk menghancurkan Paslon lain itu motif utamanya.
Hoax dan kampanye hitam tanda kebuntuan dan tidak adanya kreativitas paslon yang membuat dan menyebarkan. Tidak ada lagi program dan value dari paslon yang membuatnya.
Bagi pemilih yang berakal sehat, pihak  yang gemar membuat Hoax dan kampanye hitam, menjadi catatan khusus dari sisi intergritas dan karakter paslon pembuat dan penyebarnya. Karena kepemimpinan bukan soal kepintaran tetapi karakter. Dalam teori kepemimpinan, keberhasilan memimpin ditentukan 90 % soal karakter.
Jakarta ibukota yang penuh dengan orang terdidik, namun sayang masih kurang beradab bila berhadapan dengan syahwat kekuasaan.
Â
Â
Â