Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Menilai Pembuat Hoax dan Kampanye Hitam Anies

23 Maret 2017   07:43 Diperbarui: 23 Maret 2017   16:00 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pilkada Jakarta barometer nasional. Seharusnya menjadi tontonan indah, menarik dan beradab. Sayangnya sudah tercedrai dengan maraknya aksi Hoax dan kampanye hitam pada pasangan Anies-Sandiaga. 

Hoax dan Kampanye hitam memang jurus jitu dan singkat untuk menghancurkan paslon. Oleh karena itu jurus ini sering digunakan dimasa yang sangat mendekati hari pemilihan.

Hoax dan Kampanye hitam sering menyentuh sisi yang sangat sensitif secara emosi, mempengaruhi diluar alam sadar pemilih. Oleh karena itu tema yang diangkat kadang sisi yang sangat private, personal dan moralitas. 

Hoax dan Kampanye hitam tanda ketakutan yang tidak diimbangi dengan sikap gentle dan sportivitas. Menghalalkan segala cara untuk menghancurkan Paslon lain itu motif utamanya.

Hoax dan kampanye hitam tanda kebuntuan dan tidak adanya kreativitas paslon yang membuat dan menyebarkan. Tidak ada lagi program dan value dari paslon yang membuatnya.

Bagi pemilih yang berakal sehat, pihak  yang gemar membuat Hoax dan kampanye hitam, menjadi catatan khusus dari sisi intergritas dan karakter paslon pembuat dan penyebarnya. Karena kepemimpinan bukan soal kepintaran tetapi karakter. Dalam teori kepemimpinan, keberhasilan memimpin ditentukan 90 % soal karakter.

Jakarta ibukota yang penuh dengan orang terdidik, namun sayang masih kurang beradab bila berhadapan dengan syahwat kekuasaan.

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun