Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Mengukur Pertumbuhan Suara Anies-Sandiaga

21 Januari 2017   17:40 Diperbarui: 21 Januari 2017   18:20 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anies-Sandiaga selalu menjadi underdog dalam beragam survei prediksi hasil Pilkada DKI 2017. Namun bila melihat beragam survei, ada hal yang unik dari pertumbuhan suara Anies-Sandiaga. Apa itu ?

Pertumbuhan suara bisa membalikan situasi. Lihatlah bagaimana Ridwan Kamil mampu menyodok pertahana di detik terakhir. Saat itu Ridwan Kamil memulai dari elaktibilitas yang bisa dikatakan nol.

Lihat pula saat Aher-Dedi Mizwar memenang pilgub Jabar, padahal sebelumnya elaktibilitas paslon selalu dimenangkan oleh Dede Yusuf.

Jadi pertumbuhan suara di detik detik akhir sangat menentukan hasil perolehan suara paslon.

Menurut Survei Polltracking, pertumbuhan suara terbesar diperoleh paslon no 3 yaitu Anies-Sandiaga. Dengan pertumbuhan suara periode November - Januari sebesar 8,21%.

Pertumbuhan terendah adalah Agus-Sylvi sebesar 2,33%. Sedangkan Basuki-Djarot tumbuh sebesar 6,88%.

Pertumbuhan suara Anies didapatkan dari pemilih rasional dan mereka yang kecewa dengan kinerja Basuki-Djarot.

Indexpolitica mencoba menganalisa percakapan didunia maya dengan Big Data Analysis.

Hasilnya net sentimen positif pembicaraan Anies-Sandiaga cukup tinggi sebesar 30,65 dengan reputatiion 9,33.

Basuki-Djarot mulai ada sentimen positif karena isu penistaan agama mulai berkurang.

Sedang Agus-Sylvi cendrung negatif karena pembicaraan pemeriksaan Sylvi dan tuduhan makar pada suaminya l.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun