///
Berkafan dalam kuburan terakhirÂ
Nyawanya dimakan rembulan di tengah hariÂ
Syahdan, dia tidak bisa berteriakÂ
Karena dia bukan apa-apaÂ
///
Kami papa terkapar di atas batu-batu cadas
Dahaga sepanjang ribuan tahun
Tanpa pelita di rumah-rumah kami
Pekat tak ada bayangan lurus
Kepada kepasrahan kami berdoa, pergi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!