Mohon tunggu...
Rr Nabella Kharisma
Rr Nabella Kharisma Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa

Mahasiswa yang sedang belajar menulis!

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kopi Joss, Kopi Unik Khas Yogyakarta

9 November 2019   18:11 Diperbarui: 9 November 2019   18:19 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ceret atau teko besar yang digunakan untuk memasak air

Namun Kopi Joss disajikan secara berbeda, karena dari jenis kopinya saja merupakan biji kopi tradisional sehingga cita rasa yang dibawa juga khas.

Proses mempersiapkan biji kopi juga dilakukan oleh penjual sendiri, dengan cara disangrai dan ditumbuk secara halus. Cara tersebut dapat dibilang tradisional, hal itu dianggap sebagai kunci dari rasa dan aroma biji kopi yang terjaga.

Keunikan juga dilakukan ketika memasak air. Jika penjual kopi lainnya lebih memilih untuk memasak air menggunakan panci dan kompor gas, penjual Kopi Joss justru menggunakan Ketel atau sejenis teko besar sebagai wadah dan memasaknya menggunakan arang.

Cara ini banyak dilakukan oleh penjual masakan khas jawa, yang percaya bahwa memasak menggunakan arang akan memberikan cita rasa yang berbeda. Begitu pula dengan penjual Kopi Joss yang percaya bahwa air yang dimasak akan memberikan rasa yang berbeda.

ceret atau teko besar yang digunakan untuk memasak air
ceret atau teko besar yang digunakan untuk memasak air
Lalu ciri yang paling khas dari Kopi Joss adalah penyajian pada pelanggan, yaitu dengan mencelupkan arang kedalam gelas kopi yang akan kita minum.

Arang yang telah membara didalam tungku api, diambil dan diketuk-ketuk untuk memastikan debu-debu tersingkir dan aman untuk dicelupkan pada kopi. Kopi akan terus meletup-letup ketika arang dicelupkan, hingga bara dalam arang telah mati.


Kopi Susu Joss
Kopi Susu Joss

"Orang jaman dulu minum kopi Joss sebagai jamu dan obat-obatan karena diyakini bisa menyembuhkan sakit" kata Payo, pegawai angkringan kopi Joss "Pak Agus".

Selain unik, kopi ini juga memiliki khasiat yang dipercaya oleh orang-orang pada masa lalu. Beruntung, di abad ke 21 ini, anak-anak muda tetap bisa menikmati kopi yang memiliki nilai sejarah dan keunikan yang ditinggalkan oleh orang-orang pada jaman dulu.

Walaupun tidak terlalu menghiraukan khasiat apa yang didapat, namun mereka bisa mendapatkan keunikan yang langka dan tidak semua daerah meminum kopi dengan cara seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun