Tidak lengkap jika sebuah pertandingan sepakbola tanpa komentator, kenapa begitu ? jika kita bayangkan pertandingan sepakbola tanpa komentator mungkin para penonton di stadion dan penonton dirumah tidak mengetahui jalannya pertandingan seperti siapa yang terkena pelanggaran atau hal hal kecil yang tidak kita ketahui tanpa adanya komentator. Komentator tidak hanya memberikan info mengenai pertandingan melainkan menghibur para penonton pertandingan sepakbola contohnya dengan ikut teriak “gol” para penonton akan semakin meriah.
Tugas komentator sepakbola tidaklah mudah, mereka harus berbicara sepanjang pertandingan, mengingat-ingat nama pemain, peristiwa yang terjadi selama pertandingan, bahkan harus mengomentari strategi yang digunakan oleh pelatih. Butuh kemampuan khusus untuk melakukannya. Pertandingan sepakbola bisa menciptakan istilah-istilah baru yang terlontar dari lisan para komentator. Istilah-istilah tersebut tidak akan terlupakan untuk sementara waktu. Bahkan, tak jarang istilah tersebut menjadi ciri khas sang komentator.
Kita tentu ingat dengan Valentino Simanjuntak yang dijuluki sebagai “Bung jebret” Karena saat pertandingan AFF U-19 dia menjadi komentator pertandingan tersebut yang sewaktu waktu ketika seorang pemain menendang ke arah gawang, Valention sontak teriak “Jebreetttt” dan mengakibatkan para penonton dirumah dan distadion kaget dan tertawa terhibur. Dari sini pun Valentino mendapati ciri khas dan julukannya sebagai “Bung jebret” yang mana sekarang dia menjadi Host serta komentator bola di MNCTV dan GlobalTV
Meskipun begitu kata kata komentator dapat dinilai negatif jika komentator tersebut mengatakan hal hal yang menyangkut Agama, suku, ras, budaya dan sebagainya. Bagaimana jika komentator salah menyebut nama seseorang pemain yang namanya susah disebut ? seperti Uvuvwevwevwe Onyetenyevwe Ugwemuhwem Osas mungkin akan terdengar lucu bagi penonton tapi tidak begitu bagi pemain.
Jika komentator bertujuan untuk menghibur para penonton dirumah dan distadion mungkin para komentator harus lebih menahan diri dalam berkata kata dan jangan terlalu terbawa suasana pertandingan yang dapat menyebabkan kesalahan kata kata yang dapat menyinggung seseorang.
Salam Jebret !!
Picture source : dodimawardi.wordpress.com