Mohon tunggu...
Gadget

Lika-Liku Perkembangan Komunikasi Internasional

24 September 2018   21:20 Diperbarui: 25 September 2018   07:27 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Komunikasi adalah hal yang tidak akan terlepas dari kehidupan umat manusia, komunikasi secara internasional telah ada sejak zaman kerjaan yang berguna untuk pemeliharaan kekuasaan dan jarak atas kerajaan kerajaan lainnya serta untuk melakukan perdagangan secara internasional, paruh kedua abad ke sembilan belas komunikasi berkembang menggunakan telegraf eletrik yang diciptakan oleh samuel morse pada tahun 1873, Perkembangan telegraf yang cepat merupakan fitur penting dalam penyatuan Kerajaan Inggris. Dengan sambungan telegraf komersial pertama yang didirikan di Inggris pada tahun 1838, pada tahun 1851 sebuah layanan telegraf publik, termasuk sistem telegraf uang, telah diperkenalkan.

Kabel telegraf bawah laut pertama yang menghubungkan Inggris dan Perancis mulai beroperasi pada tahun 1851 dan kabel transatlantik pertama, menghubungkan Inggris dan Amerika Serikat, pada tahun 1866.

"For the first time in history, colonial metropolis acquired the means to communicate almost instantly with their remotest colonies ... The world was more deeply transformed in the nineteenth century than in any previous millennium, and among the transformations few had results as dazzling as the network of communication and transportation that arose to link Europe with the rest of the world. (Headrick, 1981: 129-30)."

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, metropolis kolonial memperoleh sarana untuk berkomunikasi hampir seketika dengan koloni remotest mereka ... Dunia lebih mendalam berubah pada abad kesembilan belas daripada di milenium sebelumnya, dan di antara transformasi hanya sedikit yang menyilaukan seperti jaringan komunikasi dan transportasi yang muncul untuk menghubungkan Eropa dengan seluruh dunia. (Headrick, 1981: 129-30)."

Dan perkembangan ini berlanjut sampai pada era surat kabar, perindustrian surat kabar sangat berperan penting untuk perkembangan telegraf secara internasional, perkembangan surat kabar ini sangat pesat hingga munculnya bermacam macam media populer, Perluasan mesin cetak dan internasionalisasi agen-agen berita merupakan faktor yang berkontribusi dalam pertumbuhan surat kabar di seluruh dunia

Kemudia munculnya radio, sama seperti halnya teknologi baru lainnya, negara barat yang pertama yang memahami implikasi strategis komunikasi radio, tranmisi radio pertama dengan suara manusia terjadi pada tahun 1902, semenjak munculnya radio komunikasi secara internasional semakin membaik tapi tidak dalam penggunaannya, dikarenakan radio dijadikan alat propaganda untuk mempengaruhi khalayak ramai pada saat itu

"The strategic significance of international communication grew with the expansion of the new medium. Ever since the advent of radio, its use for propaganda was an integral part of its development, with its power to influence values, beliefs and attitudes (Taylor, 1995)."

"Arti strategis komunikasi internasional tumbuh dengan ekspansi medium baru. Sejak munculnya radio, penggunaannya untuk propaganda merupakan bagian integral dari perkembangannya, dengan kekuatannya untuk mempengaruhi nilai, keyakinan, dan sikap (Taylor, 1995)."

Pada masa perang dunia pertama, kekuatan radio sangat penting untuk mempengaruhi opini masyarakat, hingga pada perang dunia kedua sebagai saksinya ledakan dalam penyiaran internasional sebagai alat propaganda di kedua sisi, pada perang dingin propaganda terjadi di dunia ketiga yaitu negara negara kecil yang baru merdeka, dua blok yang bersaingan saling berusaha untuk mempengaruhi opini di negara dunia ketiga.

Percobaan Televisi Instruksional Satelit (SITE), penggunaan teknologi modern untuk tujuan pembangunan dipelopori oleh Pemerintah India ketika pada tahun 1975 meluncurkan Satelit Instructional Television Experiment (SITE). Program ini, didukung oleh UNESCO.

"If the East-West ideological battle characterized the Cold War years of international communication, the fall of the Berlin Wall in 1989 and the breakup of the Soviet Union two years later, transformed the landscape of international politics, profoundly influencing global information and communication. Television played an important role during the 1989 revolutions in Eastern Europe. (Ash, 1990)."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun