Mohon tunggu...
Muhammad Irwan
Muhammad Irwan Mohon Tunggu... -

Mengikatlah Diri ke Musafir Ulama dan Ulama Musafir lalu teruslah mengikat Simpulnya dengan kuat, teruslah mengikuti sampai akhirnya kembali kepada Sang Pencipta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Diriku Tak Sekuat Aku

25 Juli 2017   17:46 Diperbarui: 26 Juli 2017   07:49 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu diriku merasa mampu melakukan segala sesuatu,
apapun yang diriku inginkan harus tercapai
Tak kuhiraukan kanan dan kiriku
Asal keinginanku untuk diriku
Puas rasanya diriku menuruti keinginanku

Dulu diriku tak mengenal kata malu, malu bagiku jadi pengahalang keinginanku
Karena itu diriku tak mau kenal malu
Puas rasanya diriku menuruti keinginanku

Dulu diriku mudah curi tahu, bagiku itu berarti bagi pekerjaanku
Untuk itu apapun diriku lawan! asal kamu tahu karena itu untuk masa depanku
Puas rasanya diriku menuruti keinginanku

Dulu diriku tak mau tahu Aku, karena diriku tak pernah kenal Aku
Diriku begitu penting, apapun akan kulakukan untuk diriku
Puas rasanya diriku menuruti keinginanku
Puas rasanya... puas sekali rasanya

Tanpa diriku tak ada artinya yang lain itu
Diriku tak perlu malu
Diriku tak perlu tahu Aku
Tanpa Aku diriku mampu
Tak peduli Aku diriku puas
Diriku tahu kebutuhanku
Jangan remehkan diriku

Tiba-tiba,..
Sekarang diriku tak mampu menuruti keinginanku!
Kemana diriku yang dulu?
Berdiri saja diriku tak mampu!
Sungguh tak kupercaya, diriku dulu selalu kuturuti sekarang tak patuh lagi
Sungguh kecewa rasanya, diriku tak tahu terimakasih

Kemana diriku yang dulu?
Apa saja kubeli untuk memuaskan diriku kini tak ada disampingku
Siapa saja  kuturuti, kini satu pun tak mau tahu diriku
Mereka sama sekali tak peduli diriku
Hanya duri yang terasa menusuk dihati
Perih rasanya...perih sekali... diriku waktu itu

Kemana diriku yang dulu?
Entahlah....
Diriku sudah tak ada rasa lagi, tinggal tersisa Aku  
Tinggal Aku yang ada dipikiranku

Sendiri ditemani malam sunyi
Baru kusadari, diriku tertipu
Ternyata diriku tak sekuat Aku

Bodohnya,...
Diriku menyangka tak ada Aku
Diakhir hidupku, baru tahu
Ternyata diriku nafsuku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun