Mohon tunggu...
Muhammad Andri
Muhammad Andri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Gula Cair dari Singkong, Gula Alternatif Pengganti Gula dari Tebu yang Lebih Manis dan Lebih Sehat

15 Desember 2016   23:03 Diperbarui: 16 Desember 2016   09:14 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Sebagai bahan pokok, terdapat kendala dalam produksi gula dalam negeri yaitu kurangnya produksi sementara kebutuhan gula nasional semakin meningkat. Oleh karena itu, diperlukan berbagai alternatif solusi untuk memenuhi kebutuhan gula nasional. Gula dari singkong dapat menjadi langkah alternatif pengganti gula dari tebu. Gula Dari singkong ini berbentuk cair sehingga memiliki kelebihan mudah digunakan karena mudah larut dalam air. Gula cair ini memiliki tingkat kemanisan 2,5 kali lebih manis dari gula tebu sehingga dapat lebih hemat dalam penggunaannya. Selain itu, gula cair ini memiliki keunggulan lain yaitu lebih sehat karena bebas gluten, rendah karbohidrat dan rendah kalori sehingga dapat digunakan bagi penderita diabetes dan selain itu pula Gula cair dari singkong ini tanpa bahan pengawet karena gula ini dapat bertahan selama satu tahun tanpa bahan pengawet. Dari uraian berbagai kelebihan gula cair dari singkong ini dapat menjadi rencana proyek yang dapat menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan gula nasional dan kebutuhan gula yang lebih sehat.

Nama produk gula cair dari singkong ini ialah Gulassava. Gulassava memiliki keunggulan harga murah, penggunaan yang lebih hemat (lebih manis), dan sehat sehingga dapat menggapai konsumen kalangan menengah Ke bawah, konsumen yang mempunyai pola hidup diet, dan dapat pula dijual ke berbagai industri (Business to Business) yaitu Restauran dan Cafe, Hotel, Industi kue basah, kering dan roti, Industri Sirup, dan Industi Es Krim. Gulassava akan dijual dalam kemasan botol isi 500 gr Gula Cair dan bentuk jerigen dengan isi 5,000 gr Gula Cair dengan harga untuk kemasan botol (500 gr) yaitu Rp 6,900.- dan kemasan Jerigen (5,000 gr) yaitu Rp 60,000. dan dijual melalui jasa perusahaan ritel seperti indomaret, alfamart, giant dan carefour di dukung dengan Iklan dan Pemasaran Online.

Gulassava akan di produksi oleh perusahaan dengan bentuk Perseroan Terbatas dengan nama perusahaan PT Gulassava Mari Food. PT Gulassava Mari Food memiliki visi "Menjadi produsen gula yang dapat mengisi kebutuhan gula nasional yang sehat dan bermutu tinggi". Untuk mencapai visi perusahaan PT Gulassava Mari Food memiliki Misi yaitu memproduksi serta menyediakan gula bermutu yang mengikuti kaidah-kaidah manajemen mutu dimulai dari pengolahan sampai di tangan konsumen, mengembangkan cangkupan bisnis melalui pendistribusian secara menyeluruh berskala nasional, dan mengembangkan bisnis yang sinergi dengan mitra usaha dan masyarakat lingkungan usaha untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. PT Gulassava Mari Food menetapkan perencanaan jangka pendek yaitu Membuka pabrik gula cair dari singkong yang dekat dengan mitra perkebunan singkong/ petani rakyat dan menjalin kerja sama dengan UKM pembuat enzim. Untuk perencanaan jangka menengah yaitu menambah mitra kerja sama dan pabrik di daerah pulau jawa. Untuk perencanaan jangka panjang yaitu menambah mitra kerja sama dan pabrik di pulau-pulau tersebar di indonesia dengan diikuti dengan pendistribusian secara menyeluruh berskala nasional. Untuk mencapai perencanaan tersebut perusahaan melakukan pengawasan pada pengawasan Bahan Baku, Mesin dan Peralatan sesuai dengan kebutuhan produksi, pengawasan Kemitraan sesuai dengan kontrak berlaku dan pemantauan pemakaian modal, pengawasan Proses Produksi Gula Cair bahan baku yang diberikan sesuai dengan anjuran produksi dan sesuai dengan kaidah manajemen mutu dan pengawasan Inventory yang tersedia sesuai dengan permintaan (order).

Dalam rangka mendukung usaha Pertanian Singkong Indonesia dan sebagai solusi kesulitan mendapatkan singkong. Gulassava memberikan kesempatan bagi para pemilik lahan, Petani rakyat untuk kerja sama kemitraan. Keuntungan bagi petani ialah dapat di berikan pelatihan produksi singkong sesuai dengan kaidah mutu, modal usaha, dan jaminan produk singkong tersebut dibeli dengan target produksi sebanyak 162.500 kg per harinya. Selain itu, dalam rangka mendukung UKM produksi bahan kimia Indonesia dan sebagai solusi kesulitan mendapatkan enzim dan arang aktif dengan menjalin kemitraan perusahaan memberikan kesempatan untuk bekerja sama kemitraan dengan pemberian modal, pelatihan pembuatan bahan bahan kimia sesuai dengan kaidah mutu dan modal usaha dan jaminan hasil produk dibeli yaitu berupa bahan kimia Alfa-Amilase sebanyak 57 kg per hari , Amiloglukosidase sebanyak 57 kg per hari, dan arang aktif sebanyak 57 kg per hari.

Rencana lokasi pabrik pembuatan produk Gulassava ialah di Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat dengan ketinggian ±540 meter di atas permukaan laut dibaca pada GPS dan Secara geografis wilayah tersebut terletak antara garis 107024’ BT dan 06050’ LS sekitar jalan raya Bandung-Cianjur KM 20-25. Alasan pemilihan lokasi ini ialah dekat dengan target pasar penjualan yaitu bandung kota, bekasi dan jakarta, penghematan biaya distribusi, banyak lahan kosong yang berpotensi untuk kerja sama penanaman bibit singkong kasesa dan lokasi cocok untuk penanaman singkong, dan dapat menambah lapangan kerja didaerah sekitar pabrik.

Pada proses produksi, Gulassava memerlukan bahan baku berupa singkong kasesa, Alfa-Amilase, Amiloglukosidase, dan Arang aktif dengan proses produksi meliputi Proses persiapan bahan baku, proses pemisahan kulit singkong dimana kulit singkong ini tidak dibuang melainkan dapat diproses pula dengan direndam selama 3 hari dan selanjutnya digabungkan dengan singkong yang sudah dikupas kulitnya ke tahap liquidifikasi dan sakarifikasi, kemudian dilakukan proses pemucatan menggunakan arang aktif dan selanjutanya tahap terakhir ialah penyaringan, penguapan dan packaging.


Total modal yang diperlukan untuk produksi Gulassava  untuk menghasilkan produk sebanyak 182.813 pada kemasan jerigen dan 1.117.188 pada kemasan botol tahun pertama dan pada tahun kedua sebanyak 438.750 pada kemasan jerigen dan 5.362.500 pada kemasan botol ialah sebasar Rp 29.253.763.000,-. Harga pokok penjualan pada tahun pertama ialah sebesar Rp 16.643.470.658,- dan pada tahun kedua sebesar Rp 39.944.329.580,-. Biaya Operasi pada tahun pertama sebesar Rp 2.182.627.046,- dan pada tahun kedua sebesar Rp 5.238.304.910,-. Modal dari keseluruhan didapat melalui investor sebasar Rp 40.000.000.000,- dengan bunga 8 %, selain bunga dan pokok pinjaman investor akan mendapakan keuntungan dari penjualan sebesar 2,5 % per tahun. 

Dari perhitungan diatas dapat kita analisa yaitu dengan metode payback period rencana usaha ini akan mengalami break even point (BEP) selama 3,04 tahun dan dengan metode discounted payback period dengan discounted factor sebesar 10 % akan mengalami break even point (BEP) selama 3,8 tahun. Perhitungan Net Present Value dari rencana usaha ini ditunjukkan bahwa proyek memberikan nilai NPV yang positif sebesar Rp 48,779,441,311.- dalam jangka waktu  lima belas tahun, sehingga proyek ini layak untuk dijalankan. (Projek di terima). Dari perhitungan Internal Rate of  Return (IRR) rencana usaha ini berada antara 30 % dan 35 %, maka perhitungan IRR menghasilkan IRR sebesar 33,5541. Bila dibandingkan dengan tingkat bunga 10 % nilai IRR jauh lebih tinggi sehingga proyek layak untuk dijalankan (Project diterima). Dari perhitungan, Nilai Profotability Index (PI) ialah 2.8045 angka PI lebih besar daripada 1 (satu), maka rencana investasi proyek produksi Gula Cair ini cukup sehat (Project Diterima).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun