Mohon tunggu...
Moh afif Sholeh
Moh afif Sholeh Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wisudawan Tertidur

19 Mei 2017   11:57 Diperbarui: 19 Mei 2017   15:02 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisudawan Tertidur

Oleh: Moh Afif Sholeh

sumber: tigaempatlima.blogspot.co.id

Setiap kampus biasanya mengadakan wisuda tiap tahunnya. Hal ini sangat berbeda di salah satu kampus negeri di ibu kota ini, di karenakan ada sebuah faktor yang tak terduga, akhirnya wisuda diundur tahun depan. Phaijo salah satu calon wisuda dari Fakultas Sastra, sangat senang karena telah menyelesaikan tugas tugasnya sebagai agent of change dengan susah payah menjalaninya, ia mengenyam kuliah strata satu dalam waktu 7 tahun alias 14 semester setelah diultimatum oleh pihak kampus, maka akan di drop out atau DO. Maklum, Phaijo termasuk anak yang tidak terlalu serius menjalani kuliahnya, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat tongkrongan.

Setelah dinyatakan lulus oleh pihak kampus, ia menelpon emaknya tentang kabar kelulusanya.

Phaijo:” mak, saya sudah lulus, tinggal wisuda saja, emak bisa datangkan ke wisuda saya tanggal 2 juni ini?” tuturnya.

Emak:”o..syukurlah jo, emak dah tidak sabar melihat kamu wisuda, iya emak akan member tahu saudara saudara untuk datang ke acara wisudamu, kalau perlu orang sekampung emak ajak semua,” jawaban emak  dengan nada senang.

Phaijo sangat senang mendengar perkataan emaknya. Lalu menjelang malam hari sebelum wisuda, ia dan teman tongkrongannya merayakan kelulusannya, dengan makan minum sepuasnya.

Phaijo berkata ke temanya:” ayo makan sepuasnya, saya akan bayar semuanya,” penjelasannya dengan tegas.

Temannya:” Oke bos, kalau bisa tiap hari ya?wkwkwkw,” temanya becanda.

Keesokan harinya ia bangun pagi walau mata masih ingin tidur. Lalu mandi, memakai baju wisudawan, kemudian berangkat ke kampus bersama orang tua, keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun