Tertarik dalam bidang edukasi dan teknologi informasi. Memiliki visi yaitu ingerasi bidang edukasi dengan teknologi informasi. Saat ini banyak berkarya dalam bidang mutimedia dan IT untuk pendidikan seperti multimedia interaktif, video pembelajaran, sistem informasi pendidikan dan lain sebagainya.
Web Blog: moerhadieberbagi.com
Komunikasi via email dapat dilakukan melalui: moerhadie@gmail.com
Melihat Google Doodle, kita di sajikan dengan logo Google yang baru dengan perubahan yang cukup radikal. Perubahan radikal yang dimaksud adalah merubah bentuk font Google yang dahulunya ‘berkaki’ kini menjadi ‘tanpa kaki’. Konon, perubahan logo dengan typeface baru ini dilakukan setelah 17 tahun Google di lahirkan.
Sebagai sebuah identitas, merubah logo merupakan hal krusial. Merubah logo secara psikologis diharapkan menjadi tonggak awal untuk merubah atau setidaknya meng-upgarde semangat semua stakeholder yang ada di sebuah perusahaan. Mulai dari OB sampai CEO di harapkan memiliki semangat baru dengan logo yang baru.
Sampai semester kedua di tahun 2015 ini setidaknya ada 10 perusahan teknologi lain selain google yang mencoba merubah image dengan meng-upgrade logo mereka, baik itu minor maupun secara radikal.
Situs populer dalam hal tanya jawab ini merubah logo setelah sebulan bergabung dengan Y Combinator.
Logo baru ini terlihat sepintas tidak banyak berubah. Quroa hanya merubah bentuk huruf Q, R dan A. Namun jika di telisik lebih jauh, ada spasi yang lebih besar antara logo lama dan logo baru.
Situs belanja online ini agak sedikit lebih radikal dalam merubah logo nya. Meskipun tetap mempertahankan adanya keranjang belanja di tulisan flipkart, namun bentuk keranjang belanja ini juga sangat kontras. Tujuannya untuk menunjukkan bahwa situs e-commerce India ini lebih mobile-friendly.
Perusahaan Virtual Reality Oculus merubah logo nya dengan lebih radikal karena merubah bentuk dan menghilangkan teks oculus yang sebelumnya ada. Logo baru ini tinggal menyisakan huruf O yang dibuat agak gepeng mendekati bentuk mata dan berada di dalam sebuah kotak hitam.
Di bulan juni, Lenovo tampaknya ingin merubah image dari sekadar pembuat komputer dan kini merambah dunia smartphone. Perubahan yang dilakukan yaitu dari bentuk huruf dari yang sebelumnya italic dan kini menjadi tegak. Bentuk typeface-nya juga juga berbeda. Namun secara pribadi saya lebih menyukai logo yang lama.
Dengan di launching-nya Quirky 2.0, perusahaan mencoba merubah identitas dengan cukup radikal. Dari yang awalnya hanya teks ungu khas Quirky kini menyisakan sebuah bentuk mendekati bentuk @, namun di dalamnya ada bentuk &. Warnanya juga berubah menjadi merah muda.
Situs jejaring sosial populer ini juga melakukan perubahan logo, meskipun tidak radikal. Namun perubahan ini memberikan kesan lebih segar jika di bandingkan dengan logo yang lama. Perubahan hanya pada huruf A dan bentuk typeface yang terkesan lebih dinamis.
Setelah 10 tahun, StubHub melakukan perubahan logo dengan bentuk yang lebih baru. Garis desain tidak begitu banyak berubah, namun kini tinggal menyisakan satu bentuk warna biru yang lebih tegas. Seolah-olah ingin menunjukkan seperti yang di katakan pihak StubHub “Kini kami tidak hanya menjuak tiket lagi”.
