Sudah bertahun-tahun saya menunggu negeri ini terbebas dari korupsi. Â Negeri ini memang sudah terlalu sumpek dengan korupsi yang merajalela ke mana-mana. Â Hampir tak ada celah yang bersih dari korupsi. Â Bahkan masjid dan al quran pun masih tega-teganya di korupsi.
Orang-orang kuat memang susah dijerat. Â Sudah licin, licik, juga penuh pembela. Â Sekali sentuh, maka para kroco dan penggawanya akan ramai-ramai membela. Â Dengan cara baik, atau dengan cara yang bar-bar sekalipun.
KPK hanyalah satu-satunya harapan rakyat negeri ini. Â Tak ada harapan lain. Â Bahkan MK atau MA pun masih banyak yang meragukannya. Â Maka harapan itu pun hendak ramai-ramai dilenyapkannya.
DPR sering mengaku sebagai wakil rakyat. Â Tapi, pernahkah mereka bertanya kepada rakyat, apa keinginan terbesar mereka? Â Tak pernah! Â Yang ada hanya pemelintira-pemelintiran keinginan. Â Nafsu sendiri dianggap sebagai keinginan rakyat. Â Masturbasi!
Setya Novanto sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Bukan perkara mudah. Â KPK diserang oleh gerombolan pembela Novanto dengan masif dan bar-bar. Â Bahkan serangan itu berlandaskan kehendak melenyapkan. Untung KPK tegar. Â KPK didukung ratusan juta rakyat yang sudah membenci korupsi hingga ke ujung hati paling dalam.
Terlalu lama menunggu Novanto!