Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kajian Online sebagai Solusi Memutus Penyebaran Covid-19

7 April 2020   10:03 Diperbarui: 7 April 2020   10:12 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wabah covid-19 saat ini sangat cepat sekali, harus diputus penyebarannya salah satunya dengan melarang atau tidak berkumpul dengan banyak orang atau menghindari dengan kerumunan, dan yang paling baik memutus mata rantai ini adalah dengan berdiam diri di rumah.

Sejalan dengan ini, masjid-masjid sudah tidak lagi melaksanakan sholat berjamaah, diimbau untuk sholat dan beribadah di rumah masing-masing, begitupun dengan kajian-kajian yang rutin dilaksanakan dengan mengumpulkan masa, saat ini dilakukan dengan vidio coference.

Perkembangan teknologi

Seiring dengan berkembang pesatnya teknologi yang ada, diiringi dengan kondisi covid-19 yang masih menghantui, saat ini tidak lah susah untuk mengadakan kajian-kajian secara online atau kegitan-kegiatan lain secara on line, kalau istilah sekarang, "dunia ada dalam genggaman"

Seperti yang dilakukan Kajian keluarga oleh grup gowes Bogor Park Residence, yang biasanya kajian dilakukan 2 minggu satu kali secara tatap muka, karena kondisi seperti ini maka kajian dilakukan satu minggu 3 kali.

Ini karena lockdown yang di lakukan di komplek Bogor Park Residence dan upaya goweser untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Waktu kajian dilakukan pada jam 20.00 WIB sampai dengan 20.45 menit dilanjutkan dengan tanya jawab sekitar 15 menit atau sampai batas waktu penggunaan aplikasi zoom (yang kami gunakan) berakhir.

Hukum mendengarkan kajian online

Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

"tidaklah suatu kaum duduk untuk mengingat Allah, kecuali para Malaikat (rahmah) mengelilinginya, rahmat Allah menyelimutinya dan turun kepada mereka ketenangan, serta Allah memuji mereka di hadapan makhluk yang berada di sisinya." (HR. Muslim)

Menurut Islam berdakwah dengan cara seperti ini tidak dilarang, apakah datang langsung ke masjid-masjid atau tempat-tempat kajian secara langsung, atau melalui internet, Televisi. Sehingga saat ini tidak sedikit kita lihat banyak vidio-vidio ceramah atau kajian-kajian yang bisa kita dapatkan.

Hal ini tentunya sangat memudahkan kita untuk mempelajari agama.

Namun yang perlu diperhatikan dan menjadi catatan adalah kita harus berhati-hati memilih atau membuka sebuah konten-konten islami, karena banyak juga terdapat isinya yang tidak valid bahkan bertentangan dengan agama Islam itu sendiri, hal yang seperti ini justru sangat menyesatkan.

Makanya kita tetap perlu untuk datang ke majelis-majelis ilmu, agar wawasan kita bertambah dan kita tidak salah dalam mempelajari sesuatu ilmu.

Aplikasi zoom

Kajian keluarga grup gowes Bogor Park Residence  menggunakan aplikasi zoom secara gratis, memang kelemahannya batasan waktu yang disediakan tidak terlalu panjang, namun karena kami hanya memerlukan 1 jam setiap kali kajian untuk yang bebas biaya ini sangat mencukupi.

Dengan demikian mendengar kajian seperti ini sangat baik pada kondisi wabah covid-19 ini, dan ini juga merupakan amal shalih yang tidak ada larangan dan dikelilingi oleh Malaikat rahmah serta akan mendapatkan pahala, sama halnya dengan mendatangi majelis-majelis ilmu secara langsung.

dokpri
dokpri
Dengan adanya kajian keluarga grup Gowes Bogor Park Residence ini, diharapkan bisa menambah dan meningkatkan keimanan yang mendengarkan dan yang memberikan materi, serta dapat membagikan ilmu-ilmu yang di dapat kepada orang lain.

Terima kasih untuk sahabat-sahabat yang telah mengikuti kajian ini, baik dari anggota gowes maupun partisipan yang ada, terima kasih buat anggota gowes yang berkarya semagai tenaga medis, walau lagi bertugas masih menyempatkan diri untuk mendengarkan kajian ini. Semoga kita semua diberikan kesehatan oleh Allah SWT dan wabah ini segera berlalu. Aamiin.

Bogor, 07042020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun