Mohon tunggu...
Franky Heumasse
Franky Heumasse Mohon Tunggu... profesional -

just simple guy who love music & sport, the two things make a world a better place

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Kejutan Bertubi-tubi di Kejuaraan Dunia Atletik London 2017

12 Agustus 2017   14:10 Diperbarui: 13 Agustus 2017   22:28 4660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Olympic Stadium in London will host the 2017 IAAF World Championships ©Getty Images

Kejuaraan Dunia atletik ke 16 di London masih menyisakan 2 hari lagi, tetapi tangan saya sudah gatal menuliskan hihghlights dan result kejuaraan yang penuh dengan kejutan dan drama.

Dalam pengamatan saya, kejuaraan dunia kali ini adalah yang paling banyak kejadian tak terprediksi dari sejumlah rangkaian pertandingan yang telah selesai. nomor sprint teristimewa adalah yang paling banyak menghasilkan sejumlah kejutan.

Selain itu , Kejuaraan dunia kali ini di terpa informasi panas organisasi Atletik dunia IAAF, yang melakukan tes rutin dan sampel doping lebih ketat,acak, dan diam-diam!

Saya agak "curious" mencermati pengaruh dari berita ini, namun kejadian di arena pertandingan seperti menegaskan semua kebenaran kabar dimaksud.

Queen elizabeth Olympic stadium foto by EnglandBettingRunner
Queen elizabeth Olympic stadium foto by EnglandBettingRunner
Jamaika, Negara Karibia yang notabene menjadi seteru AS adalah yang paling kena imbas,.semua atlet sprinter Jamaika, terlihat tak berdaya setelah dominasi mereka selama kurang lebih 9 tahun di Arena lari cepat atletik dunia.

Selain Jamaika, kenyataan bahwa beberapa atlet top dunia yang wara-wiri mendominasi Diamond League dalam beberapa tahun terakhir pun, menghasilkan sebagian besar blunder dalam perjalanan sebelum final maupun dalam final memperebutkan medali emas Kejuaraan dunia.

Dalam prediksi saya sebelumnya (baca Kompasiana 2 Agustus 2017) mengisyaratkan nama-nama pesaing para atlet yang dominan namun tidak dengan kejutan sebanyak ini.

Selain berita IAAF di atas, kejuaraan dunia ke 16 juga minim pemecahan rekor dunia dan kejuaraan, serta munculnya atlet-atlet muda potensial yang membuat hasil pertandingan makin menarik dan hasil akhir yang sulit diprediksi.

Berikut adalah rangkuman hasil pertandingan sampai 12 Agustus 2017.

100 M Putra

disela air mata nya, Gatlin akhirnya mengalahkan Bolt, sumber foto by Bdnews
disela air mata nya, Gatlin akhirnya mengalahkan Bolt, sumber foto by Bdnews
Usain Bolt benar-benar mendapat sambutan luar biasa dari penonton di tribun Queen Eliazbeth Olympic Stadium, ketika mencium lintasan 4 tempat nya menyusuri sub 9.95 Season best (SB) detik terakhir dalam karir atletiknya. Bolt mendapat elukan sepanjang stadion, namun wajah sang legenda jelas merautkan kekecewaan.

Yah,, Bolt tak mengakhiri karir nya dengan manis. dalam jumpa pers terakhir Bolt menyerang wartawan yang ditudingnya melakukan sesi tanya jawab tak "menghormati" terkait isu doping. Bolt bukan satu-satunya yang iritasi dalam sesi itu. Justin Gatlin sang juara 9.92 (SB) tampak menahan amarah, pasalnya Gatlin 2 x kena hukuman karena kasus Doping. Bolt dan Gatlin sendiri adalah rivalitas lama yang digembor-gemborkan media sebagai perang lintasan AS dan Jamaika dalam satu dekade terakhir. Bintang muda AS Christian Coleman merebut perak 9.94 dan tampaknya akan menjadi pesaing keras Andre De Grass dalam tahun-tahun mendatang, setelah kabar mengejutkan dari sprinter Kanada itu, 1 hari sebelum kejuaraan mundur karena cedera hamstring. 

Bolt masih berpeluang bersama tim jamaika untuk setidaknya merebut emas di relay 4 x 100 meter. semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun