Melumpuhkan ingatan buram
Saat terpeleset di undakan masa silam
Mencacah bermacam macam gundah
Dalam satu ikat gelisah
Begitulah jika usia terancam masa
Mendaki langit bukanlah cita cita
Menyelami palung bumi tidaklah menjadi harapan
Angkuh dan jumawa kemudian berserakan
Sadar itu sering datang terlambat
Beriringan selalu dengan sejarah yang pekat
Sesal lalu memaku dinding dinding mimpi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!