Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersudut

24 Juli 2017   17:35 Diperbarui: 24 Juli 2017   17:47 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di jala jala yang ditebarkan rasa takut

Jantung seperti jatuh ke perut

Waktu kau katakan ada do'a sedang dipinta

Dari mahkluk tak bernyawa namun berkosakata

Tersudut melafalkan terbata bata

Percikan percikan do'a

Berharap ada lega di ujung sana

Melayang kembali ke alam sebenarnya

Kerut di dahi mengerucut

Keringat di tiap titik tubuh melecut lecut

Kata per kata berbuah luput

Aku benar benar tersudut

Jakarta, 24 Juli 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun