Jika ada yang pernah berdendam
Setinggi puncak langit, Itulah aku
Jika ada yang berpiutang darah
Sedalam lebar kawah, Itulah aku........
Sajak utuh berdaya magis itu dibaca berulang ulang oleh Ferna. Â Gadis cantik berambut panjang itu sengaja membiarkan rambut sepinggangnya terurai. Â termasuk juga merias wajahnya lain dari biasanya. Â Matanya nampak kelam karena maskaranya sengaja dipertebal. Â Bibirnya dipoles dengan lipstick sewarna darah menghitam.
Ini harus aku lakukan! Â Ferna membatin dengan geram. Â Semua yang terjadi terlalu menyakitkan. Â Aku tidak akan bisa hidup tenang sebelum dia merasakan panasnya api yang aku kirimkan. Â Pekatnya darah yang tertumpah dari tubuh kalian Rendy dan Sisma.
Ferna sedang diamuk oleh amarah dan dendam luar biasa kepada mantan kekasih dan mantan sahabatnya itu. Â Semuanya sudah menjadi mantan. Â Semenjak dia memergoki mereka berkencan di belakangnya lalu memutuskan untuk menikah diam diam. Â Sementara dia sudah dilamar oleh Rendy dan orangtuanya beberapa bulan sebelumnya. Â Bahkan pesta pernikahan sudah disiapkan dengan matang. Â Undangan sudah disebar. Â Gedung, katering, dan para penyanyi sudah juga dibayar.
Yang paling menyakitkan Ferna tentu saja adalah kenyataan bahwa dia sudah berbadan dua tapi ditinggalkan begitu saja tanpa sepatah katapun dari Rendy. Â Padahal mereka sudah pacaran selama 8 tahun lebih! Â Tahu tahu sahabatnya yang lain tergopoh gopoh datang sambil membawa surat undangan. Â Rendy akan menikahi Sisma di Bali pada tanggal bla bla, di gedung bla bla, hiburan bla bla. Â Sungguh persetan semua!
----
Orangtua Ferna malu bukan main. Â Dan ujung ujungnya Ferna menjadi sasaran kemarahan mereka. Â Apalagi setelah Ferna dengan tersedu sedu mohon ampun dan bercerita bahwa dia sedang hamil muda. Â Ferna diusir! Â Sempat terlunta lunta dengan uang seadanya, akhirnya Ferna yang sudah putus asa dan berniat bunuh diri, diselamatkan oleh kedatangan om dan tantenya yang sedari dulu memang sangat dekat dan sayang kepadanya.
Sejak itu, Ferna tinggal dengan om dan tantenya. Â Sambil menunggu bayinya lahir, Ferna bekerja apa saja. Â Meskipun sebenarnya dia bukan gadis yang tertempa, tapi keadaan membuatnya tetap bertahan hidup. Â Melahirkan bayinya dan membalas dendam kepada Rendy dan Sisma!