Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjaga Ufuk yang Utuh

5 Agustus 2017   01:30 Diperbarui: 5 Agustus 2017   01:54 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya selalu membuka mata

Waspada terhadap alarm tanda bahaya

Datang tiba tiba

Berniat menghajar fajar

Yaitu suara suara iba bergetar

Menjaganya dari segala gangguan

Utuh tak bercela

Seperti subuh yang menghela

Mulut berkumur dan wajah berpasrah

Ufuk tak pernah terkantuk

Terbangun tepat waktu

Memandu lelap agar sigap

Menghadapi cakrawala yang asik mengudap

Menjaga ufuk yang utuh

Sebagai pertanda menolak keluh

Menjalankan kemudi hari

Membawa lunasnya semua janji

Tarakan, 4 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun