Mohon tunggu...
Michael Jody
Michael Jody Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Manakah yang paling Tahan? Ribosom atau Kloroplas

25 Agustus 2017   21:14 Diperbarui: 25 Agustus 2017   21:55 1669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembukaan

Kloroplas dan ribosom merupakan salah satu organel dari sel. Kloroplas hanya terdapat di tumbuhan. Sedangkan ribosom terdapat pada sel hewan, tumbuhan, dan manusia. Untuk dapat mengetahui apakah kloroplas atau ribosom yang memiliki ketahanan lebih. Maka harus dibandingkan dari berbagai segi. Dan untuk itu perlu pemahamani tentang sel dan tentang kloroplas dan ribosom secara lebih mendalam.

Pengertian Sel

Sel merupakan susunan kehidupan paling dasar dan sederhana. Seluruh makhluk hidup terdiri dari sel. Bakteri dan amoeba merupakan makhluk hidup unisel. Yaitu makluk hidup yang hanya terdiri dari 1 sel. Dan sebagian besar makhluk hidup merupakan unisel. Ada juga makhluk hidup yang terdiri dari banyak sel yang disebut organisme multiseluler. Pada organisme multiseluler kumpulan sel membentuk jaringan. Kumpulan jaringan akan membentuk organ, dan kumpulan organ akan membentuk sistem organ. 

Dan kumpulan dari organ akan membentuk individu/organisme multiseluler. Ukuran sel rata-rata adalah (0,001--0,1 mm) sehingga sebagian besar sel hanya bisa diamati dengan mikroskop. Penemuan sel sejalan dengan penemuam mikroskop yaitu pada abad ke 17. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1655. Dia mengamati sel gabus dari dinding sel tumbuhan mati. Ia menemukan ruangan kecil kosong yang di beri nama sel, yang berasal dari bahas latin cellula=kamar kecil. 

Penemuann sel berkembang selanjuatnya pada tahun 1674. Ketika Antonie Van Leeuwenhoek pertama kali melihat sel hifup dari alga dan bakteri. Tetapi, teori sel sebagai unit kehidupan baru dirumuskan hampir dua abad setelah itu oleh Matthias Schleiden dan Theodor Schwan. Kemudian diperinci lagi oleh Rudolf Virchow, seorang ilmuwan jerman. Yang sekarang menjadi teori sel modern.

Sel dibedakan menjadi 2 jenis. Sel prokariota dan sel eukariota. Sel prokariota adalah sel yang tidak memiliki membrane inti. Sebagian besar sel prokariota adalah organisme uniseluler yang berukuran sangat kecil. 

Organismee prokariota umumnya memiliki hanya satu molekul DNA. Selain itu prokariota juga memiliki bahan genetik tembahan bernama plasmid. Prokariotik juga memiliki sitoskeleton, yang awal mulanya dikira hanya dimilikki eukariota. Sedangkan sel eukariota adalah sel yang memiliki membran inti. 

Sitoplasmaa pada eukariota teridir dari sitosol yaitu medium semicair. Pada sitoplasma organisme eukariota terdapat organel-organel dengan bentuk dan fungsi yang terspesialisasi serta tidak dimiliki sel prokariota.

Struktur sel eukariota

  • Membran

Membran sel yang membatasi sel disebut sebgai membrane plasma. Membran sel bersifat selektif permeable karena hanya dapat dilewati oleh ion, molekul, dan senyawa-senyawa tertentu. Pada sel hewan membrane sel terletak di bagian terluar sel. Sedangkan pada tumbuhan membrane sel dikelilingi tumbuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun