Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pahamkah Anda apa Sebenarnya Arti Produktif dan False Productivity?

22 Mei 2024   17:10 Diperbarui: 22 Mei 2024   17:11 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Strategi untuk Mencapai Sukses di Tingkat Individu, Organisasi, dan Bangsa

Produktivitas bukanlah sekadar tentang seberapa banyak kita melakukan aktivitas, tetapi juga tentang efektivitas dan kualitas dari apa yang kita hasilkan. Namun, terkadang kita terjebak dalam ilusi produktivitas palsu di mana kita sibuk tanpa mencapai hasil yang signifikan.

Walau pun sudah banyak dibahas oleh para Kompasianer yang hebat-hebat dengan pengetahuan yang mendalam dan pengalaman yang luas, dalam artikel sederhana ini, kita akan mengeksplorasi makna sebenarnya di balik produktivitas dan bagaimana kita dapat menghindari jebakan tersebut, serta strategi untuk mencapai kesuksesan di semua tingkatan.

Apa Itu Produktivitas?

Produktivitas adalah ukuran seberapa banyak nilai yang diciptakan untuk setiap jam yang digunakan. Dalam konteks individu, ini berarti seberapa banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam satu hari. Di tingkat perusahaan atau negara, produktivitas sedikit lebih kompleks, namun prinsip dasarnya tetap sama: seberapa efisien dan efektif kita menggunakan sumber daya untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Produktivitas di Skala Negara


Pada skala negara, produktivitas dapat menjadi pembeda antara standar hidup yang baik dan tidak terlalu baik. Satu-satunya cara masyarakat suatu negara dapat mencapai standar hidup yang lebih tinggi adalah melalui pertumbuhan produktivitas. Bagi perusahaan, produktivitas dapat menentukan apakah mereka mampu menaikkan gaji karyawannya atau bahkan dapat terus beroperasi. Produktivitas yang stagnan atau menurun dapat menimbulkan masalah serius bagi individu, organisasi, dan negara.

Menghitung Produktivitas

Produktivitas sering kali dihitung sebagai rasio output ekonomi terhadap input. Misalnya, produktivitas tenaga kerja diukur sebagai output ekonomi (PDB) per jam kerja. Jika suatu negara memiliki PDB $1 triliun dan penduduknya bekerja 20 miliar jam, maka produktivitas tenaga kerja negara tersebut adalah $50 per jam. Pertumbuhan produktivitas tenaga kerja sangat penting untuk meningkatkan upah dan standar hidup, serta membantu meningkatkan daya beli konsumen.

Jenis-Jenis Produktivitas

Selain produktivitas tenaga kerja, ada juga produktivitas modal dan produktivitas faktor total. Produktivitas modal mengukur seberapa baik modal fisik digunakan untuk menghasilkan output, sementara produktivitas faktor total mencakup pertumbuhan yang didorong oleh inovasi. Kedua jenis produktivitas ini sering kali dipertimbangkan bersama sebagai indikator standar hidup suatu negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun