Mohon tunggu...
H. Mat Nasir, S.Sos.
H. Mat Nasir, S.Sos. Mohon Tunggu... DPR/MPR RI -

Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Demokrat Daerah Pemilihan JAWA TIMUR XI

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saya Indonesia, Saya Pancasila

8 Agustus 2017   05:13 Diperbarui: 8 Agustus 2017   05:30 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Sosialisasi Empat Pilar kali ini bapak H. Mat Nasir S.Sos mebawakan tema Saya Indonesia, Saya Pancasila yang dimana menjadi tema Hari Lahirnya Pancasila yang bertepatan pada tanggal 1 Juni 2017 dan Pemerintah pun telah menetapkan Keppres Nomor 24/ 2016 tentang Hari Lahir Pancasila yang menegaskan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan dinyatakan sebagai hari libur nasional.

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: paca berarti lima dan la berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.


Pancasila pada dasarnya merupakan ideologi terbuka, yaitu ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. H. Mat Nasir S.Sos menjelaskan bahwa sebagai ideologi terbuka, Pancasila mengandung tiga tatanan nilai sebagai berikut.


Pertama, nilai dasar: nilai ini tetap dan tidak dapat berubah yang rumusannya terdapat dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 yang berupa nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang sekaligus merupakan hakikat Pancasila.Kedua, nilai instrumental: merupakan penjabaran dari nilai dasar berupa arahan, kebijakan, strategi, sarana dan upaya yang dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta perkembangan zaman yang harus dipatuhi oleh masyarakat dan diatur dalam peraturan perundang-undangan. Ketiga, nilai praksis. Nilai ini merupakan penjabaran dari nilai dasar dan nilai instrumental yang dilaksanakan dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain gotong-royong, musyawarah mufakat, toleransi. Nilai praksis merupakan pertarungan antara idealisme dan realitas.


Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan sebagai ideologi bangsa memuat nilai-nilai/karakter bangsa Indonesia yang tercermin dalam sila-sila Pancasila. "Saya Indonesia, saya Pancasila" bertujuan mengingatkan kita kembali sebagai warga negara Indonesia, khususnya generasi muda, untuk mempelajari, memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang menjadi amanah para pendiri bangsa.

Sepanjang Indonesia masih ada, Pancasila selalu menyertai perjalanannya serta semangat "saya Indonesia, saya Pancasila" harus dipegang teguh dan menjadi komitmen semua warga bangsa Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun