Melik ngGendong Lali

Dalam usaha untuk bekerja di Kerajaan Maespati pada Prabu Harjuna Sasrabahu, Sumantri telah mendapat tugas membawa Dewi Citrawati Putri Kerajaan Magada, sebagai Permaesuri Prabu Harjuna Sasrabahu. Tugas yang diemban Sumantri, bukanlah suatu hal yang mudah, mengingat untuk itu Sumantri harus mengalahkan Raja-raja yang sudah banyak berkumpul di Kerajaan Magada, untuk maksud yang sama. Situasi yang membuat runyam Prabu Citrawirya, Raja Kerajaan Magada.




Dengan blusukan ke setiap perkemahan Raja-raja yang sudah seperti mengepung Kerajaan Magada, karena begitu banyak Raja yang ingin menyunting Dewi Citrawati, Sumantri mampu mengalahkan Raja-raja tersebut satu demi satu dan mengembalikan raja-raja tersebut pulang ke kerajaan masing-masing. Kemenangan besar Sumantri tersebut, tentu membuat Prabu Citrawirya  Raja Magada senang, karena kerajaan Magada menjadi tenang kembali.



Memang Sumantri sempat depresi berat, karena Dewi Citrawati masih mempunyai satu permintaan untuk mau menjadi Permaesuri Kerajaan Maespati. Satu permintaan yang sangat berat bagi Sumantri untuk dapat memenuhinya. Dewi Citrawati minta Taman Sriwedari dipindahkan dari Gunung Huntara ke keputren Kerajaan Maespati. Dengan pertolongan Sukrasana adik Sumantri, Taman Sriwedari dapat pindah ke Kerajaan Maespati. 




Prabu Harjuna Sasrabahu tentu saja bahagia dengan serta merta menyambut kedatangan Sumantri yang membawa Dewi Citrawati untuk menjadi permaesurinya. 



Namun di luar dugaan, Sumantri kemudian minta kepada Prabu Harjuna Sasrabahu, untuk bertanding dengan Sumantri. Sumantri hanya mau bekerja kepada orang yang dapat mengalahkannya. Prabu Harjuna Sasrabahu pun menyanggupi permintaan Sumantri. 




Sikap Sumantri menantang Prabu Hajuna Sasrabahu, karena sudah berhasil melaksanakan pekerjaan sebagai petugas Kerajaan Maespati tersebut dinilai sebagai Melik ngGendong Lali.

Setelah berhasil memenangkan pertempuran dengan banyak Raja dan membawa Dewi Citrawati untuk disampaikan kepada  Prabu Harjuna Sasrabahu, Sumantri lupa kalau semua yang dikerjakannya adalah semata melaksanakan pekerjaannya sebagai petugas kerajaan. Sumantri justru menantang perang tanding kepada Prabu Harjuna Sasrabahu, untuk mengalahkan Sumantri dulu, sebelum memiliki itu semua.

Sumantri, teguh pada pendiriannya bahwa Sumantri hanya ingin bekerja pada Raja yang mampu mengalahkannya.