Merasakan Layanan Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi

Hari ini adalah hari pertama kerja selepas libur panjang Idul Fitri 1440H. Namun bagi saya, Rabu lusa barulah hari pertama kerja karena hari Senin dan Selasa saya ambil jatah cuti tahunan yang sengaja disimpan untuk digunakan sampai akhir tahun.

Senin pagi habis Subuh, saya meluncur dari rumah ke arah Bekasi, tepatnya ke Lottemart Pasar Proyek Bekasi kota, 200-an meter dari Stasiun Bekasi. Bukan untuk berbelanja namun untuk mengurus atau mengambil print out KTP-El di Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi yang berlokasi di pusat perbelanjaan itu. 

Durasi perjalanan kurang lebih 17 menit dari tempat tinggal di kawasan Bekasi Barat. Sampai di lokasi, antrian sudah mengular sampai luar mall. Terlihat cukup mencolok karena kondisi mall yang masih sepi.

Sempat salah masuk antrian, untung ada bapak-bapak yang memberikan informasi pembagian grup antrian. Ada antrian SIM, SKCK dan KTP/KK/Akte Kelahiran. Beruntung lagi, jumlah orang yang mengantri di bagian KTP/KK/Akte Kelahiran tak begitu banyak, jauh lebih sedikit dari antrian SIM yang mencapai seratus sekian orang. Info yang saya dapat, jumlah nomor antrian per hari tak melebihi 100 orang. Dan akhirnya, ternyata tak semua pengantri di grup SIM dapat terlayani hari itu. 

Jam 06.00, pintu dibuka dan diawali dengan pengumuman petunjuk proses mengantri oleh salah seorang petugas. Setelah itu, para pengantri pun masuk secara tertib melalui pintu mall menuju ke meja petugas yang baru akan dibuka sejam kemudian.

Kurang lebih 1 jam 10 menit kemudian, petugas pun siap di mejanya. Satu per satu pengantri maju dan mengambil nomor antrian. Beberapa orang terpaksa gigit jari karena mereka menganggap yang akan dilakukan hanyalah mengambil nomor antrian. Namun ternyata, petugas sekaligus mengecek berkas yang dijadikan syarat untuk mengurus dokumen yang dibutuhkan. Beruntung, berkas yang dibutuhkan untuk keperluan print out KTP-El hanya foto kopi Kartu Keluarga (KK).

Tapi sayang, hari itu KTP-El tak langsung dapat saya dapatkan dan sebagai gantinya saya mendapatkan Surat Keterangan yang bisa digunakan sebagai pengganti KTP-El. Menurut petugas, KTP-El akan diantarkan ke tempat domisili sekitar 14 hari kerja setelah hari ini. 

Baguslah kalau memang demikian pelayanan dari Pemkot. Karena bagi saya yang seorang karyawan, mengurus dokumen yang berkaitan dengan instansi pemerintahan harus diawali dengan pengajuan cuti ke kantor barang setengah hari. Sayang juga sih, karena setelah lebaran sampai Natal tahun ini, tanggal merah kebetulan banget bersamaan dengan libur kerja, kalau nggak Sabtu ya Minggu.

By the way, secara keseluruhan, pelayanan publik di Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi yang berkaitan dengan penguruan KTP-El cukup representatip. Tak terlalu lama prosesnya, hanya berat di proses mengantrinya saja yang harus sedari pagi sekali. Bahkan ada seorang bapak yang sudah sejak pukul 03.30 pagi berangat dari rumah demi mendapatkan nomor antrian kecil. Dan hal yang juga penting adalah mempersiapkan semua persyaratan dari rumah termasuk foto kopinya sekalian. Jika belum tahu, bisa ditanyakan ke kelurahan atau kecamatan. 

Semoga layanan publik selalu mengutamakan kenyamanan bagi warga.