Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Mengambil Jalan Pintas dalam Hidup!

4 Mei 2024   05:05 Diperbarui: 4 Mei 2024   05:12 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses kehidupan harus dinikmati sebagai kesempatan. Sumber: https://www.data-craft.co.jp

Psikolog Joseph Mancussi pernah berkata, "Orang yang benar-benar sukses telah belajar melakukan apa yang tidak datang secara alami. Kesuksesan sejati ada dalam tindakan yang dilakukan akibat ketakutan atau keengganan." Disiplin dari dalam proses merupakan ketekunan dalam militansi latihan berkesinambungan. Segala sesuatu harus diperjuangkan dalam hidup ini. Sesuatu yang diperoleh dengan jalan pintas, sejatinya hanya akan meninggalkan kekecewaan yang berkepanjangan.

Banyak orang ingin segera sukses dalam hidup. Celakanya, orang-orang ingin sukses dengan cara pintas dan instan, tidak mau bertekun dalam disiplin dan perjuangan. Proses seringkali dianggap sebagai kesia-siaan dan membuang banyak waktu serta energi. Proses menjadi fase yang dihindari sehingga banyak orang lebih berfokus pada hasil, bahkan dengan segala cara.

Dalam sejarah kehidupan manusia, kita sudah ditunjukkan bahwa hidup ini butuh proses. Kita bertumbuh dan berkembang di dalam kandungan selama kurang lebih sembilan bulan. Untuk bisa berjalan dengan lancar, kita juga membutuhkan proses dari mengguling, merangkak, merambat, jatuh bangun jalan, hingga akhirnya bisa jalan dan lari. Untuk bisa bicara, manusia juga harus menjalani proses panjang, dari menggumam, sepatah kata, satu kata, dua kata, agak jelas bicaranya, mulai jelas, dan mulai merangkai kata dalam kalimat hingga lihai berbicara.

Kebahagiaan menjadi bagian dari proses kehidupan. Sumber: https://www.thespiritualindian.com
Kebahagiaan menjadi bagian dari proses kehidupan. Sumber: https://www.thespiritualindian.com
Ada begitu banyak fase kehidupan manusia yang jelas-jelas membutuhkan proses untuk mencapainya, seperti membaca, menulis, melakukan tugas rumah, menguasai keterampilan oleh raga, menguasai musik, dan yang lainnya. Semuanya itu membutuhkan ketekunan untuk mencapai kesuksesan. Ketekunan dan militansi sungguh menjadi sarana yang ampuh untuk sukses dalam proses yang panjang.

Orang-orang hebat di dunia ini juga membutuhkan ketekunan, perjuangan, dan kesabaran dalam perjalanan hidupnya. James Watt butuh 20 tahun untuk menyempurnakan penemuan mesin uapnya. William Harvey bekerja siang dan malam selama 8 tahun untuk membuktikan bagaiman darah bersirkulasi di dalam tubuh manusia. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa segala sesuatu membutuhkan proses, bahkan harus bertekun dalam latihan kesabaran dengan pikiran yang jernih, hati yang tenang, dan karya yang terus kreatif-inovatif.

Jalan pintas pada akhirnya akan mengantarkan kita pada kekecewaan dan ketidakmampuan dalam berbagai tuntutan kehidupan. Menekuni segala proses dalam kehidupan menjadi pilihan hidup yang terbaik. Hidup senantiasa menjadi kesempatan untuk menumbuhkembangkan ketekunan dan memaknai segala proses yang ada, baik suka maupun tidak mengenakkan. Mari menikmati lika-liku kehidupan ini dengan gembira dan penuh semangat. Jangan lupa menikmati hidup!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun