JFFF 2016
Mengunjungi Jakarta Fashion anda Food Festival 2016, adalah kali pertama untukku, mungkin karena tempat tinggal saya yang cukup jauh dari lokasi perhelatan, yaitu Tangerang Selatan.Â
Dengan semangat empat lima, sayapun berangkat dengan menggunakan Kereta Commuter, maklumlah lintas propinsi hahhaha.... Tetapi sebelum ke TKP, kebetulan di hari yang sama, saya ada acara juga bersama kompasiana. Sehabis dari acara tersebut, dengan menumpang mobil bos madyang aka mas Rahab, saya dan Dewi Puspa, dengan suka cita alias gembira dapat tumpangan gratis ( maklum TKPnya jauh ... hahhahahaha )
Bos madyang memang baik hati dan tidak sombong, sepanjang perjalanan menuju TKP, kami diajak muter-muter, lihat pemandangan Jakarta, mengitari danau sunter, awalnya sih kami berdua bingung, kenapa harus muter-muter, tetapi sudalah, yang namanya numpang, kita pura-pura gak ngerti jalan saja.
***
Terhitung mulai i tanggal 22 April- 22 Mei 2016, bertempat di La Pazza, Summarecon Kelapa Gading, Jakarta Utara, Food Festival resmi di buka, dengan tema " Aneka Mie Nusantara" yang di balut dengan suasana Pecinaan Tempo Doloe, sangatlah memukau dan menggoyang lidah, bayangkan ada 65 booth peserta, dan 29 gerobak  yang menjual aneka makanan dan minuman, serta 8 jenis Aneka Mie Nusantara .
Sambil menunggu staff dari JFFF 2016, kami 15 orang pasukan gerebek KPK 23, menikmati black forest  buatan saudara Jun yang lezat.

Jarum jam menunjukkan pukul 17.00 WIB, dengan nafas terengah-engah mbak Indrie staff dari JFFF 2016, menghampiri kita dan meminta maaf atas keterlambatannya, karean dia harus wara -wiri mengurus Fashion Festival juga. Setelah memberikan satu map berisi siaran pers, brosur, dan tidak ketinggalan voucher 100 ribu, kamipun berpencar, saya beserta Jun dan Dini mula melihat-lihat, dan mencari makanan apa yang akan kami coba.

Pertama-tama both yang kami kunjungi adalah Laksa Sari, katanya ini salah satu masakan khas betawa yang sangat digemari, kebetulan yang mencicipi Jun dan Dini, saya hanya mencium aromahnya saja, kebetulan saat itu perut saya lagi full banged, alias kenyang dengan cemilan kue.