DELAPAN belas pemain terbaik Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 2013 terpilih untuk tampil pada Gothia Cup 2013 di Gothenburg, Swedia, 15-20 Juli. Mereka disaring untuk mewakili tim SKF Indonesia dari 44 pemain terbaik. Seleksi dalam gelaran laga Bintang Muda ini diadakan di GOR Cikeas, Jakarta, Minggu (28/4).
“Ini mimpi saya,” ujar Taufik Jursal Effendi, Direktur LKG 2010-2011. “Bahwa dari Liga Kompas Gramedia ini kita bisa mengirimkan lebih banyak pemain terbaik kita ke turnamen-turnamen internasional agar kelak mereka menjadi pilar-pilar tim nasional kita,” tambah tokoh yang sangat concern dengan pembinaan pemain muda dan kini duduk dalam Komite LKG ini.
Direktur Kompetisi LKG U-14 2013 Adi Prinantyo, seperti dilaporkan wartakotalive.com, berharap semua pihak berbesar hati menerima keputusan pemilihan pemain. Keputusan diambil secara obyektif oleh tim pemandu bakat yang beranggota unsur akademisi dari Universitas Negeri Jakarta serta Komite LKG. Tim bekerja berdasarkan data-data dan rekaman setiap pertandingan selama LKG U-14 yang sudah berlangsung setengah musim.
"Yang dinilai tidak hanya teknis, skill, dan fisik, tetapi juga sikap di dalam dan luar lapangan. Kontribusi terhadap tim juga sangat berperan dalam pemilihan," tuturnya. Proses seleksi tak hanya dilakukan pada laga Bintang Muda semata. Penampilan mereka bersama sekolah sepakbola masing-masing sepanjang paruh musim kompetisi LKG U-14 juga menjadi faktor penting dalam proses seleksi.
Sementara itu, menurut Taufik, jika dihitung sejak gelaran pertama 2010, maka dari LKG U-14 ini saja sudah dihasilkan 44 pemain x 4 musim atau 96 pemain berbakat Indonesia. Tugas para stakeholder sepakbola, termasuk PSSI, untuk terus memelihara aset berharga ini agak kelak lahir bintang-bintang yang benar-benar mumpuni. “Ini mimpi saya. Mimpi yang alhamdulillah sangat didukung Kompas-Gramedia,” ujar Taufik penuh semangat.
