Kalau mau bertanya kepada orang tertentu kan bisa dengan menggunakan telepon. Sebagai politisi atau sebagai ustaz, telepon saja Direktur Utama PD Pasar Jaya dan tanyakan apa benar ada pembagian beras gratis di Pasar Senen. Atau tidak usah repot repot menghubungi Dirut PD Pasar karena mungkin ia sibuk. Hubungi saja Kepala Pasar Senen maka akan diperoleh jawaban yang sebenarnya.
Ketika diperoleh informasi dari otoritas pasar bahwa berita itu adalah hoax maka barulah twit, "berita adanya pembagian beras gratis di Pasar Senen adalah hoax, Jangan percaya berita itu".
Tindakan seperti itu menurut saya yang dilakukan kalau ingin mendidik masyarakat. Dipenghujung artikel ini tiba-tiba saya sadar, saya Koq ngawur membicarakan hoax tentang adanya pembagian beras gratis di Pasar Senen.
O ya maksud saya bukan berbicara tentang beras gratis itu tetapi analogi tentang berita hoax tentang tujuh kontainer berisi lembar surat suara untuk Pilpres yang sudah dicoblos itu yang konon katanya ada di Tanjung Priok.
Kita kan tahu ada juga tokoh yang ikut menebarkan berita hoax itu.
Salam Demokrasi!