Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Al Urn (Part 9)

19 Mei 2017   08:49 Diperbarui: 19 Mei 2017   09:55 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Kerajaan Nabataea sangat sibuk. Para pelayan kerajaan sedang mempersiapkan jamuan makan untuk menyambut kedatangan Ghalib.

Semua pelayan istana sibuk dengan urusannya masing – masing.

“Bagaimana persiapan pestanya?” tanya Raja Aretas IV.

“Hampir selesai Yang Mulia. Besok pagi sudah siap segalanya.” jawab Arwas – kepala pelayan kerajaan.

“Bagus, pastikan semuanya sempurna. Aku tak mau mengecewakan Ghalib.” ucap Raja.

“Baik Yang Mulia.”

***

“Suamiku… Makanlah yang banyak. Semalam kau hanya makan beberapa suap saja. Aku tak mau kau sakit.” jawab Daleela sambil mengambilkan makanan dan lauk untuk suaminya Ghalib.

“Iya, terimakasih istriku. Semalam aku sangat mengantuk. Jadi aku hanya makan beberapa suap saja. Kali ini aku tak mau mengecewakanmu. Aku akan makan masakan yang kau masak untukku.” jawab Ghalib sambil tersenyum kepada Daleela.

Pagi itu mereka berdua makan dengan lahapnya. Sepotong ayam kalkun bakar berbumbu rempah lengkap, beberapa iris daging kambing yang diasap dengan lumuran madu diatasnya serta sebuah kendi berukuran sedang berisi anggur yang paling enak.

Nampak diatas meja terdapat sekeranjang buah – buahan segar serta beberapa biji kurma segar diatas cawan kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun