Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Gunung Ruang: Alarm Bahaya Tsunami, Membangun Budaya Siaga dan Mitigasi Bencana yang Efektif

3 Mei 2024   15:50 Diperbarui: 7 Mei 2024   23:57 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Ruang Kembali Erupsi. Foto: PVMBG/Handout via https://news.detik.com

Oleh: Julianda BM

Pada tanggal 30 April 2024, Gunung Ruang di Sulawesi Utara kembali menunjukkan keperkasaannya. Erupsi yang terjadi menebar ketakutan dan kepanikan di hati masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di sekitar gunung berapi aktif ini. 

Di tengah kepanikan, muncul pula kekhawatiran akan potensi tsunami yang bisa dipicu oleh longsoran material vulkanik.

Gunung Ruang memang memiliki sejarah panjang dengan tsunami. Pada tahun 1767, letusan gunung ini memicu tsunami dahsyat yang menghantam pesisir selatan Jawa Timur, menelan korban jiwa mencapai ribuan orang. 

Tragedi ini menjadi pengingat pahit akan kekuatan alam yang tak terduga dan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Di tengah situasi yang mencekam, warga di sekitar Gunung Ruang menunjukkan kegigihan dan keteguhan yang luar biasa. 

Mereka mengikuti instruksi evakuasi dengan tertib dan membantu satu sama lain. Petugas dan relawan juga bekerja tanpa lelah untuk membantu evakuasi dan mendistribusikan bantuan.

Semangat gotong royong dan kepedulian antar sesama menjadi kekuatan utama dalam menghadapi bencana ini. 

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki potensi besar untuk membangun budaya siaga dan mitigasi bencana yang efektif.

Sehubungan dengan itu, erupsi Gunung Ruang dan potensi tsunami yang menyertainya membawa dampak yang signifikan bagi kehidupan masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun